Berkat kepeduliannya terhadap pencemaran laut, membawa Tria Hikma Novita mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) meraih penghargaan Apresiasi Gita Laut yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada Minggu (17/12/2017) di silang Monas Jakarta.

Apresiasi GITA LAUT (Gerakan Cinta Laut) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang pada tahun ini mengambil tema “Inovasi Teknologi Pengelolaan Limbah Laut”

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia memiliki wilayah lautan yang rentan terkena cemaran tumpahan minyak, karena wilayah lautan Indonesia seringkali menjadi jalur perdagangan dan dilewati banyak kapal pengangkut minyak. Beberapa pelabuhan dan perairan di Indonesia bahkan telah dijadikan sebagai terminal bongkar muat minyak bumi. Tumpahan minyak tersebut menghasilkan limbah minyak yang dapat membahayakan lingkungan laut, makhluk hidup yang tinggal di laut, dan berbaya pula bagi perekonomian masyarakat yang tinggal di pesisir laut.

Tria Hikma Novita menerima penghargaan pada ajang Apresiasi Gita Laut 2017 di Jakarta pada Minggu (17/12/2017) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Dari hal tersebut membuat Tria prihatin dan peduli terhadap pencemaran laut yang diakibatkan oleh limbah minyak, sehingga mendorongnya untuk menemukan metode pengolahan limbah yang efektif. Dengan menggunakan prinsip dari limbah untuk limbah maka digunakanlah  bakteri dari tumpahan minyak untuk membersihkan tumpahan minyak itu sendiri.

Oleh karena itu dikembangkanlah biosurfaktan dari mutan Rhodoccous erythropolis yang berasal dari laut tercemar dan dimutasi dengan waktu inkubasi selama 4 hari sehingga memiliki kemampuan pembersihan tumpahan minyak yang paling efektif.

Berkat karyanya ini, mengantarkan Tria meraih peringkat dua lomba karya tulis ilmiah Gita Laut tahun 2017.

“Saya senang sekali karena bisa meraih penghargaan menjadi salah satu pemenang pada ajang bergengsi,” ujar Tria ketika diwawancarai pada Jumat (22/12/2017) di Gedung  A FMIPA.

Dia berharap agar masyarakat semakin peduli terhadap lingkungannya terutama laut. Mari kita jaga dan lestarikan. Tidak lupa Tria juga berpesan kepada teman-teman sesama mahasiswa untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari untuk kemajuan lingkungan dan masyarakat dan menebar kebermanfaatan untuk sesama. [Mnr]