Lokakarya 2

Guna meningkatkan kualitas pelayanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Acara yang diselenggarakan selama dua hari pada Jumat-Sabtu, 21-22 Juli 2017 di The Alana Hotel Solo dihadiri oleh seluruh tenaga kependidikan dan kaprodi di lingkungan FMIPA.

Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pada masyarakat khususnya dosen dan mahasiswa, karena pada hakekatnya tugas sebagai abdi negara adalah memberikan pelayanan. Selain itu, juga dikarenakan banyak tenaga kependidikan yang alih tugas sehingga rincian tugasnya harus menyesuaikan dengan tugas yang baru. Alih tugas dimaksud untuk menyesuaikan penempatan pegawai agar sesuai dengan kompetensinya.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Drs. Pangadi, M.Si mengatakan bahwa penempatan pegawai harus sesuai dengan kompetensinya. Maka diharapkan institusi dalam hal ini UNS, perlu menyusun satuan jabatan untuk penempatan pegawai agar sesuai.

“Penempatan dan penataan pegawai yang kita lakukan selama ini mempertimbangkan beberapa aspek diantaranya adalah kualifikasi akademik, kinerja dan satuan kompetensi,” demikian disampaikan oleh Bapak Pangadi, M.Si.

Lokakarya 3Lokakarya juga diisi dengan sosialisasi dari PT Taspen tentang manajemen Taspen, karena mulai tahun 2017 ada program baru berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Dalam materinya, Bapak Yadiyanto, S.H. selaku Pelaksana Account Officer PT Taspen Solo mengatakan bahwa PT Taspen selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada peserta. Disampaikan pula oleh beliau tentang Hak dan Kewajiban Peserta, Macam-macam Layanan Taspen, diantaranya adalah Layanan Klaim Otomatis (LKO) dimana LKO ini untuk pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) dan pensiun kepada aparatur sipil negara dan pejabat negara (PNS) yang dilakukan oleh Taspen secara proaktif. Dengan begitu, peserta dapat langsung menerima manfaat tanpa harus mengurus atau datang ke kantor Taspen.

“Sebelum adanya Layanan Klaim Otomatis, baru diurus setelah dokumennya lengkap. Karena Taspen menunggu berkas tersebut di kantor. Dengan layanan klaim otomatis yang berlaku mulai tahun 2016, Taspen akan proaktif sehingga peserta dapat langsung menerima manfaat,  baik itu THT atau pensiun tanpa harus mengurus atau datang ke Taspen,” katanya pada acara sosialisi yang dihadiri oleh pegawai apparatur sipil negara (ASN) FMIPA UNS. [M2]