Sebanyak 25 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan tenaga laboran mengadakan kunjungan ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu. Kunjungan yang dilakukan pada hari Senin (18/12/2017) merupakan rangkaian workshop determinasi dan ekstraksi tanaman obat yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Peserta kunjungan tengah bertukar informasi tentang penelitian dan hal-hal yang bisa dikerjasamakan oleh kedua instansi (UNS dan B2P2TOOT).

Kunjungan yang dipimpin oleh Dr. Sayekti Wahyuningsih (Ketua Lab Terpadu FMIPA) diterima oleh Fitriana, S.Si., Apt diruang cinema dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium yang ada di B2P2TOOT. Di laboratorium rombongan mendapat penjelasan dari Dr. Ir. Yuli Widiastuti selaku Peneliti di sana mengenai aktifitas yang ada di lab serta hal-hal yang bisa dikerjasamakan antar kedua instansi.

Kerjasama yang mungkin bisa dikembangkan adalah penelitian antara dosen dan peneliti sehingga bisa publikasi bersama. Mahasiswa juga terbuka peluang  untuk mengerjakan penelitian skripsi dengan pembimbing dari kedua belah pihak.

Dari hasil kunjungan diperoleh informasi bahwa tengah diupayakan bagaimana agar jamu bisa diterima dikalangan kesehatan formal seperti dokter dan rumah sakit. Untuk itu perlu diadakan penelitian terhadap tanaman obat, sehingga diperoleh informasi ilmiah dari spesies tanaman tertentu baik segi kandungan  maupun khasiatnya.

UNS dalam hal ini Laboratorium MIPA terpadu siap untuk mendukung dan mensupport penelitian ilmiah tanaman obat dengan peralatan yang dimilki. Apalagi di Fakultas MIPA ada dosen dan ahli di bidang Biologi, Kimia dan Farmasi.

“Kami siap bekerjasama untuk penelitian tanaman obat dengan peralatan dan tenaga ahli yang kami milki”, ujar Dr. Sayekti.

Sebagian peserta kunjungan dari FMIPA UNS menyempatkan diri berfoto bersama di depan Etalase Tanaman Obat di Tawangmangu pada Senin (18/12/2017)

Kunjungan diakhiri dengan melihat etalase tanaman obat yang letaknya tidak jauh dari lokasi kantor B2P2TOOT Tawangmangu. Ada sekitar 800 spesies tanaman obat yang tersebar di kebun etalase. [Mnr]