FMIPA UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)  Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Workshop Sosialisasi Panduan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021 pada hari Senin (08/02/2021) secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting.

Menampilkan nara sumber Dr. rer.nat Maulidan Fisrdaus, dosen Program Studi Kimia sekaligus pembimbing PKM yang sudah berhasil mengantarkan beberapa mahasiswa bimbingannya lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) beberapa tahun terakhir.

Dalam materinya Dr. Maulidan mengatakan bahwa filososi dari PKM ini adalah ingin memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sementara tujuannya adalah mengupgrade dan mengupdate skill mahasiswa dengan bimbingan dosen, sehingga nalar, karsa dan karya mahasiswa berada pada level tertinggi. Dikatakan oleh Dr. Maulidan, bahwa jika mengikuti PKM dan lolos sampai PIMNAS benefitnya banyak sekali.

“Jika adik-adik mahasiswa mengikuti program PKM dan lolos PIMNAS maka akan banyak mendapatan benefit. Karena dalam program kampus merdeka membolehkan masing-masing perguruan tinggi merekognisi kegiatan PKM ini,” ujarnya.

Berdasarkan panduan penyusunan proposal PKM yang baru, ada beberapa perubahan. Mulai dari nama, jumlah mahasiswa dalam satu tim dan juga pemisahan antara vokasi dan program sarjana. Sebelumnya antara program vokasi dan sarjana menjadi satu. Sementara untuk jumlah anggota yang semula hanya terdiri dari 3 mahasiswa, sekarang bisa beranggotakan 3 sampai 5 mahasiswa.  

Dari beberapa bidang PKM yang ada, sesuai dengan atmosfer keilmuan di Fakultas MIPA biasanya mahasiswa fokus pada PKM Bidang Riset (PKM-R) dan PKM Bidang Karya Cipta (PKM-KC). KPM-Riset harus sesuai dengan bidang ilmunya, dan jika memungkinkan dilaksanakan lintas bidang. Dari sini diharapkan ada kolaborasi riset dalam menyelesaikan permasalahan.

Menurut Dr. Maulidan, PKM Riset mengungkap sutau fakta dengan pendekatan ilmiah dan jika bisa riset nya aplikatif. Melalui proses blanded, lab eksperimen menghasilkan data atau bisa juga secara virtual ekperimen, digital eksperimen atau online activities.  

Luaran artikel ilmiah bersifat wajib untuk semua tim yang mendapatkan pendanaan PKM-R dan dapat berupa original article atau critical review. Critical review merupakan pembahasan, ulasan, dan pendapat kritis terhadap suatu data, dapat berupa narrative review atau systematic review.

Dekan FMIPA UNS, Drs. Harjana, M.Si.,M.Sc. Ph.D mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya dengan kegiatan semacam ini maka prestasi akan diraih. Dekan juga menyampaikan bahwa sesuai dengan SK Rektor Nomor 787 tahun 2019, bagi mahasiswa yang lolos pendanaan PKM aka nada rekognisi dan ini tergantung kebijakan dari masing-masing Program Studi.

“Ini adalah salah satu bentuk reward bagi mahasiswa yang sudah memenangkan kegiatan PKM, disamping dalam bentuk reward pendanaan,” ujar Dekan ketika menaggapi rekognisi bagi mahasiswa yang lolos PKM baik pendanaan lebih-lebih lolos PIMNAS. [MnR/MIPA]