foto : solopos

FMIPA UNS – Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. Prabang Setyono, M.Si  bersama warga merakit perahu fleksibel berbahan jeriken di bantaran Kali Anyar, Gilingan, Banjarsari, Solo pada hari Rabu (24/2/2021). Pembuatan perahu fleksibel tersebut untuk mengajak masyarakat sekitar bantaran Kali Anyar siaga bencana banjir.

Disamping untuk siaga bencana banjir, pembuatan perahu tersebut juga dimaksudkan sebagai sarana untuk membersihkan sampah di RT 003/RW 017 Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Sampah yang mencemari sungai merupakan dampak kebiasaan warga yang membuang sampah ke sungai melalui jembatan atau bantaran sungai. Pengguna jalan kerap membuang sampah dari jembatan Ngemplak. “Perilaku membuang sampah dapat merusak ekosistem. Rata-rata yang dibuang merupakan jenis sampah rumah tangga. Dampaknya tanah ikut tergerus oleh sampah yang terbawa arus,” kata Heru Suryono salah seorang warga RW 017 sebagaimana dikutip dari harian umum solopos.

Kepala Prodi Ilmu Lingkungan FMIPA UNS, Prabang Setyono, menjelaskan masalah sampah di sungai menggambarkan masyarakat yang tidak peduli lingkungan sungai atau masyarakat yang tidak berdaya dengan tumpukan sampah. UNS dan warga setempat mencoba membuat proyek percontohan rakit fleksibel dari jeriken sebagai sarana transportasi dan mengangkut sampah.

Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat. [MnR/MIPA]