FMIPA UNS – Dalam rangka memperluas jaringan dan guna mensukseskan program dari kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerjasama dengan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta. Jalinan Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama oleh kedua belah pihak pada hari Kamis (24/3/2022) bertempat di Ruang Pertemuan BPFK Jakarta.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut dihadiri oleh kepala BPFK Jakarta, Subadri, S.T., M.Si beserta jajarannya. Sementara dari pihak FMIPA hadir Dekan, Drs. Harjana, Ph.D.; Wakil Dekan Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi, Dr. Fahru Nurosyid; Koordinator Bidang Kerjasama (Prof. Nuryani, Ph.D.; dan Kepala Program Studi Kimia (Dr. Abu MAsykur).

Kerjasama ini meliputi penyelenggaraan kalibrasi, inspeksi sarana prasarana, proteksi radiasi, penelitian, kegiatan ilmiah dan juga seminar. Disamping itu juga melingkupi peningkatan sumber daya manusia dari masing-masing pihak, penyelengaraan kegiatan konsultasi, Focus Group Discussion (FGD) dan pengembangan yang sesuai dengan kepentingan kedua belah ihak.

Dalam sambutannyam kepala BPFK Jakarta, Supadri, S.T., M.Si. mengatakan sangat senang dengan kerjasama yang dijalin dengan FMIPA UNS. Beliau berharap bahwa jalinan kerjasama ini bisa saling meningkatkan peran serta masing-masing, dimana BPFK bisa terbantu, demikian juga dengan FMIPA UNS. Wujudnya bisa berupa sharing Sumber Daya Manusia dari kedua belah pihak untuk memajukan mahasiswa FMIPA UNS dan juga BPFK.

“Dengan adanya Kerjasama ini kami berharap bisa terjalin sharing Sumber Daya Manusia dari kedua belah pihak, sehingga bisa saling meningkatkan peran serta masing-masing,” ujar Subadri

Subandri juga mengatakan bahwa fasilitas yang ada di BPFK bisa digunakan bagi institusi pendidikan, karena laboratorium yang ada di BPFK relatif tidak banyak di Indonesia.  BPFK menerima orderan kalibrasi alat tidak hanya dari dalam negeri, namun juga menerima orderan dari luar negeri. Sehingga BPFK saat ini tengah mengembangkan sebagai institusi nasional ke institusi bertaraf internasional.

Sementara itu, Dekan Fakultas MIPA UNS, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc. Ph.D., mengatakan Kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari program kementerian yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Diharapkan mahasiswa yang melakukan program magang di institusi selama enam bulan, ketika lulus bisa langsung bekerja dan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Kerjasama yang dijalin, juga terbuka untuk program kuliah praktisi, sehingga tidak menutup kemungkinan praktisi dari institusi industri di luar kampus dimasukan dalam team teaching. [MnR/MIPA]