FMIPA UNS – Kemeriahan terlihat di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dari banyaknya tenaga kependidikan dan dosen yang hadir pada hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri 1443 H. , Senin (9/5/2022). Hal ini menandakan bahwa ibadah Ramadhan yang dilaksanakan selama satu bulan telah berbekas, diantaranya adalah melatih kedisiplinan.

Dengan berjabat tangan, saling meminta dan memberi maaf diantara pimpinan dan civias akademika saat mereka bertemu satu dengan yang lain. Sehingga tidak ada lagi rasa yang kurang enak diantara mereka, yang ada adalah rasa saling kebersamaan dan kekeluargaan. Dalam bekerja akan saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya serta saling menjaga kerukunan, untuk meingkatkan kinerja diri dan institusi.

Ditemui di sela-sela silaturahmi dengan dosen dan karyawan, Dekan FMIPA, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D mengucapkan terima kasih kepada dosen dan tenaga kependidikan yang sudah hadir pada hari pertama masuk kerja. Ini menandakan bahwa dosen dan tenaga kependidikan FMIPA sudah memenuhi aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk masuk kerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami berharap setelah hari ini, apa yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan diantaranya tentang kedisiplinan dan keikhlasan bisa berimbas terhadap kinerja bapak ibu dosen dan tenaga kependidikan. Dengan begitu harapannya kinerja Fakultas MIPA menjadi lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Dekan.

Hadir pula diantara dosen dan tendik FMIPA adalah pimpinan Universitas dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswan, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. yang terkesan dengan kemeriahan Fakultas MIPA. “Fakultas MIPA sangat meriah dengan banyaknya dosen dan tenaga kependidikan yang hadir setelah libur lebaran dan satu bulan berpuasa,” ujar Prof. Yunus.

“Kami berharap, setelah hati bersih dan saling memaafkan serta dosa-dosa yang telah diampuni oleh Allah SWT, kita bisa melakukan pekerjaan dengan kebersamaan dan kekeluargaan yang lebih baik lagi. Saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya serta saling menjaga kerukunan,” pungkas Prof. Yunus. [MnR/MIPA]