akreditasi kimia fmipa ok

Proram Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Penetapan tersebut tertuang dalam keputusan bernomor 1293/SK/BAN-PT/Akred/SN/2017.  Dengan mendapatkan akreditasi A maka bertambah satu lagi program studi FMIPA  yang mendapatkan nilai A setelah Fisika dan Biologi.

Hasil akreditasi A ini membuktikan bahwa Prodi Kimia baik dari sarana prasarana, produktivitas, efisiensi program studi maupun mutu lulusan sudah sangat baik. Sarana prasarana menyangkut  fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi tenaga pengajar / dosen dan tenaga kependidikan. Saat ini Program Studi Kimia memiliki 25 Dosen tetap dengan kualifikasi 2 orang guru besar, doktor sejumlah 14 orang, 6 orang sedang menempuh progam doktor dan 3 orang bergelar master. Kualitas para lulusan dan akreditasi lembaga maupun program studi, sedikit banyak bergantung pada kualitas dosen pengajar. Dengan diraihnya nilai akreditasi A, maka dipastikan bahwa dosen atau tenaga pengajar di Prodi Kimia sudah memenuhi kualifikasi sangat baik.

Akreditasi merupakan salah satu bentuk sistem jaminan mutu eksternal yaitu suatu proses yang digunakan lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu. Dengan demikian, akreditasi melindungi masyarakat dari penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Manfaat akreditasi bagi para lulusan, terutama yang ingin bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena beberapa instansi tidak hanya mensyaratkan IPK namun juga mensyaratkan akreditasi isntitusi. Bisa jadi IPK nya tinggi namun ditolak saat mendaftar karena nilai akreditasi institusinya tidak memenuhi syarat.

Beberapa perusahaan swasta pun sudah mensyaratkan calon tenaga kerjanya harus berasal dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B bahkan A. Karena itu beberapa perguruan tinggi memberikan fotocopy piagam akreditasi kepada para lulusannya. Hal ini dilandasi kesadaran pihak perguruan tinggi terhadap kebutuhan dunia kerja saat ini. [M2]