FMIPA UNS – Untuk melatih para pegawai baik dosen maupun karyawan agar mampu menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan tepat dan benar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (FMIPA UNS) menyelenggarakan sosialisasi dan simulasi pemadam kebakaran.

Sosialisasi dan simulasi pengguanaan APAR diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Juni 2019 bertempat di halaman parkir depan Gedung C. Pelatihan ini diikuti oleh karyawan dan dosen yang ada di lingkungan FMIPA dengan dipandu oleh petugas dari CV Kencana Teknik, Hari Sarwadi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan APAR, diantaranya adalah jarak aman. Jarak aman untuk memadamkan api menggunakan APAR adalah dua meter dari titik api. Selain jarak aman, arah angin juga menjadi perhatian. Posisi untuk memadamkan api berlawanan dengan arah angin. Sebagai contoh, jika arah angin ke utara, maka kita memadamkan api dari arah selatan, demikan pula sebaliknya.

Karyawan dan dosen FMIPA mendapat pengarahan dari Hari Sarwadi (CV Kencana Teknik) sebelum simulasi penggunaan APAR di halaman parkir gedung C pada hari Kamis (20/6/2019)

“Posisi berlawanan arah angin ini berhubungan dengan keselamatan yang bersangkutan,” demikian dijelaskan oleh Bp Hari Sarwadi.

Alat Pemadam Api Ringan ini hanya digunakan ketika kondisi api masih kecil, jika api sudah membesar maka perlu bantuan pemadam kebakaran.

Simulasi penggunaan APAR ini bertujuan untuk membekali karyawan di Fakultas MIPA jika terjadi kebakaran dalam skala kecil. Juga untuk memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja, apalagi di Fakultas MIPA ada beberapa laboratorium yang rawan kebakaran karena terdapat bahan kimia.

Dr. Desi Suci Handayani mengikuti simulasi penggunaan APAR di halaman parkir gedung C FMIPA pada hari Kamis (20/6/2019)

“dengan simulasi ini diharapkan semua pihak siap jika terjadi kebakaran dalam skala kecil di tempat kerja,” ujar Dr. Desi Suci Handayani selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan yang turut hadir dan mengikuti simulasi. [Mnr/MIPA]