FMIPA UNS – Pintar saja tidak cukup, butuh ketajaman sudut pandang untuk dapat membuat kita lebih baik dan berfikir visioner. Demikian sambutan ketua Dewan Mahasiswa Fakultas MIPA UNS, Assyifa Lala Pratiwi pada acara Bukan Bincang Biasa (BBB) yang diselenggarakan di R. Aula Gedung C pada hari Rabu (16/10/2019).

Acara BBB sebagai sarana silaturahmi antara pimpinan dan mahasiswa serta sebagai ajang menyampaikan aspirasi. Dekan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Bukan Bincang Biasa.

“acara ini sebagai sarana menjalin komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dekanat serta sebagai ruang diskusi,” ujar Dekan

Dalam diskusi ini diharapkan semua bisa aktif berpendapat dan saling menghargai satu sama lain. Komunikasi dua arah antara pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan dengan mahasiwa sebagai inisiator perubahan menuju MIPA luar biasa.

Pada dasarnya pimpinan merasa senang karena ada masukan berupa kuisioner yang ditampung dari aspirasi mahasiswa. Aspirasi dari mahasiswa perlu di dengar demi kemajuan kita bersama. Kita pikirkan rumah kita, Fakultas MIPA yang kita cintai menjadi lebih baik, sehingga menjadi fakultas yang unggul dibanding dengan fakultas yang lain.

Dari kuisioner yang dikumpulkan mahasiswa pada dasarnya fasilitas yang disediakan fakultas sudah memadai, meski perlu ada peninggakatn di beberapa aspek.

Menurut responden, kondisi sarana ibadah di Fakultas MIPA sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari ketersediaan air yang cukup dan luasan tempat ibadah yang memadai. Disamping masalah fasilitas, yang menjadi sorotan mahasiswa adalah tentang pelayanan birokrasi. Menurut mahasiswa, respon petugas dalam memberikan layanan peminjaman fasilitas Kegiatan Belajat Mengajar sudah cukup baik. Disamping ramah juga responnya cepat dalam menanggapi masalah.

Meski di beberapa tempat ada yang yang belum tercover dengan baik, namun secara umum ketersediaan sarana internet di FMIPA sudah cukup baik.

Kegiatan BBB yang diinisiasi oleh Dewan Mahasiswa FMIPA diakhiri dengan kesepakatan antara pimpinan dan mahasiswa untuk saling mengkomunikasikan hal-hal yang dirasa masih kurang, untuk diperbaikai secara bersama-sama. [Mnr/MIPA]