FMIPA UNS – Lingga Aji Andika, mahasiswa Statistika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih Juara III pada ajang IndoHCF Innovation Awards III tahun 2019. Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Innovation Awards merupakan program penghargaan kepada instansi dan individu/kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan. 

Grand final IndoHCF Innovation Awards III-2019 dilaksanakan di ICE BSD Tangerang bersamaan dengan perayaan Hari Kesehatan Nasional pada hari Jum’at – Sabtu (8-9/11/2019).

Hadir dalam acara tersebut, Menteri Kesehatan dr. Terawan, Menteri Kesehatan Periode 20142019 Dr. dr. Nila F Moeloek, SpM (K), Menteri Kesehatan Periode 2012 – 2014 dr Nafsiah Mboi SpA. MPH, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden PT IDS Medical Systems Indonesia, Rufi Susanto, Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, dan sejumlah pejabat eselon satu dan dua di lingkungan Kementerian Kesehatan, serta para undangan dari berbagai instansi kesahatan baik pemerintah maupun swasta.

Dengan mengangkat tema/aplikasi Medical Artifical Intelegence berhasil mengantarkan Lingga menjadi Juara III kategori Inovasi ICT Kesehatan Sub Kategori Potential Newbie dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp.10 juta rupiah.
Medical Artifical Intelegence (Medical AI) adalah sebuah aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan atau artifical intelegence (AI) untuk mengambil sebuah keputusan kompleks dan sulit. Medical AI adalah cara atau metode baru dalam hal pelayanan kesehatan pada masyarakat berbasis aplikasi.

“Diharapkan pemanfaatan AI dalam aplikasi Medical AI dapat membantu mempermudah masyarakat Indonesia dari berbagai sisi, seperti pasien yang dapat ditolong dengan segera menggunakan aplikasi, rumah sakit yang mampu meningkatkan pelayanan kesehatan,” demikain dikatakan Lingga.

Dikutip dari makalah yang ditulis, Lingga mengatakan bahwa Medical AI tidak sekedar sebagai aplikasi pemberi informasi kesehatan, konsultasi online, ataupun healthy tracking, lebih dari itu Medical AI memanfaatkan sebuah metode AI yang disebut machine learning dan lebih khusus adalah penerapan deep learning.

Impact dari Medical AI yang lebih besar kepada masyarakat merupakan salah satu tujuan dari inovasi Medical AI terbentuk,” pungkas Lingga. [Mnr/MIPA]