Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker Program Studi Profesi Apoteker Angkatan IV

FMIPA UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menyelenggarakan acara Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker bagi lulusan Program Studi Profesi Apoteker (PSPA). Acara tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (29/10/2024) bertempat di Aula Gedung C Fakultas MIPA.

Dalam laporannya ketua PSPA, Dr. rer.nat. apt. Saptono Hadi, S.Si., M.Si. menyampaikan bahwa pada angkatan IV periode II tahun 2024 ini, PSPA meluluskan sebayak 20 mahasiswa. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Saptono Hadi,  PSPA FMIPA UNS sudah meluluskan Angkatan ke-4. Meskipun termasuk prodi baru, dimana baru berdiri tahun 2022, berdasarkan Keputusan Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) No. 0248/LAM-PTKes/Akr/Pro/IV/2024 terakreditasi Unggul.

“Status tersebut (terakreditasi unggul) tentu menjadi penyemangat dan tantangan bagi kami untuk terus berusaha mempertahankan dan meningkatakan kualitas pembelajaran di PSPA FMIPA UNS,” ujar Dr. Saptono

Hadir pada acara pengucapan lafal sumpah apoteker diantaranya adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Surakarta dan mitra institusi sebagai wahana Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) baik institusi swasta maupun pemerintah.

Dalam sambutannya, lulusan apoteker yang diwakilkan oleh Shofa Salsabila menyampaikan rasa bangganya karena telah berhasil lulus dan menyandang profesi apoteker. Perjuangan yang selama ini dijalani semasa perkuliahan telah membuahkan hasil.

“Batapa perjalanan selama ini telah menempa kami menjadi pribadi yang lebih tangguh, lebih sabar dan lebih fleksibel. Setiap langkah menjadi pelajaran tentang keteguhan dan ketekunan,” ungkap Shofa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Riptieni Tri Lutiarsi, SKM, M.Kes. selaku Kabid Sumber Daya Kesehatan menyampaikan ucapan Selamat dan Sukses kepada para apoteker yang baru saja diambil sumpahnya, dan juga terima kasih kepada  FMIPA yang sudah berhasil mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional di bidangnya.

“Dengan sumpah apoteker hari ini, maka bertambah jumlah apoteker yang ada di Indonesia. Harapannya para apoteker yang diambil sumpahnya pada hari ini bisa meningkatkan kompetensi dan semakin bisa berkarya dalam bidang kesehatan,” ungkap Riptieni Tri Lutiarsi

Lebih lanjut Riptieni Tri Lutiarsi mengatakan bahwa permasalahan kesehatan membutuhkan penanganan secara bersama-sama, sehingga dibutuhkan sinergi untuk mengatasi masalah kesehatan. Maka diharapkan untuk menjadi apoteker yang unggul dan berkualitas serta bisa berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain. Serta tidak lupa untuk menjalankan praktek kefarmasian secara jurur dan profesional, sesuai kewenangan berlandaskan etika profesi.

Senada dengan Riptieni Tri Lutiarsi, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si. selaku Wakil Rektor Akademik dan Penelitian, mewakili Rektor menyampaikan kepada para apoteker yang baru dilantik ucapan selamat dan sukses atas pencapaian yang di dapat saat ini. Tidak lupa Prof. Fitria juga berpesan kepada apoteker baru untuk bisa menjaga nama baik almamater dengan cara mengabdi kepada institusi tempatnya bekerja melalui integritas tinggi dalam menjalankan profesinya sebagai apokteker.

“Mewakili rektor, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada apoteker baru. Semoga dengan pengucapan sumpah ini bisa mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk keluarga dan juga masyarakat Indonesia,” ujar Prof. Fitria.

Pendidikan kefarmasian di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat dinamis utamanya dalam pemastian kualitas lulusan apoteker yaitu dengan diberlakukannya uji kompetensi nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) yang meliputi Ujian Sumatif Computer Based Test (CBT)  dan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Untuk lulusan dengan nilai UKMPPAI metode CBT tertinggi dengan nilai 82,00 diraih oleh Shofa Salsabila. Sedangkan lulusan dengan nilai UKMPPAI metode OSCE tertinggi dengan nilai 82,00 diraih oleh Khofidatul Husna Risqia Majid. Adapun lulusan dengan IPK tertinggi dengan IPK 3,98 diraih oleh Lalu Ardian Hadi. [Humas Fakultas MIPA UNS]

Scroll to Top