FMIPA UNS – Prof. Dr. Hasih Pratiwi, S.Si., M.Si., salah satu dosen pada Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kepakaran Pemodelan Statistika. Pengukuhan sebagai Guru Besar dilakukan oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., pada hari Senin (16/12/2024) bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS
Pengukuhan ini turut menandai tonggak penting dalam perjalanan karier Prof. Dr. Hasih Pratiwi, yang telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu statistika. Selama menjadi tenaga pendidik, beliau aktif mengajar, melakukan riset, serta menghasilkan karya-karya ilmiah yang diakui di tingkat nasional dan internasional. Prof. Dr. Hasih Pratiwi dikenal atas perannya dalam memajukan metodologi statistik, khususnya dalam penerapan statistik untuk analisis data besar (big data) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Dalam pidato inaugurasi yang disampaikan dengan judul “Statistika: Peran dan Tantangannya di Era Big Data”, Prof. Hasih, mengatakan bahwa saat ini kita berada pada era big data (data besar) dan artificial intelligence (kecerdasan buatan), yang menuntut ilmu statistika untuk terus berkembang. Statistika menjadi jembatan antara data dan proses analisis data untuk pengambilan keputusan di berbagai sektor kehidupan. “Data bukan sekedar angka atau informasi, tetapi aset berharga yang mendasari kebijakan dalam perencanaan pembangunan yang lebih baik,” ungkap Prof. Hasih
Perkembangan statistika terkini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komputasi dan meluasnya akses terhadap data. Dengan munculnya big data, statistika telah berkembang untuk menanganani volume, kecepatan dan variasi data yang jauh lebih besar. Metode statistik klasik dimodifikasi agar dapat diterapkan pada data yang sangat besar dan tidak terstruktur, seperti data dari media sosial dan tarnsaksi online.
Kecerdasan buatan dan big data menjadi teknologi yang tidak terpisahkan dan saling melengkapi sebagai dasar dari perkembangan teknologi modern saat ini. Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara paling antusias dalam penggunaan kecerdasan buatan di kehidupan sehari-hari.
Prof. Dr. Hasih Pratiwi, S.Si., M.Si., merupakan Guru Besar ke-31 pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan ke-304 di UNS.
Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., berharap para guru besar baru berkontribusi dalam peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi. Kontribusi para Guru Besar ini sangatlah diharapkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, peran mereka juga dibutuhkan dalam penguatan peran UNS di tingkat nasional dan internasional.
“Tentunya ada harapan baik dari masyarakat kampus maupun masyarakat di sekitar kita. Kontribusi nyata dari para guru besar ini dalam mengimplementasikan keilmuannya sehingga dirasakan. Harapan kami tentunya bisa meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi,” ujar Prof. Hartono.
Pengukuhan Prof. Hasih Pratiwi sebagai guru besar merupakan salah satu bukti FMIPA UNS mampu menunjukkan pendidikan yang berkualitas sejalan dengan SDGs keempat melalui munculnya kepakaran baru diberbagai bidang keilmuan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi banyak pihak.
[Humas Fakultas MIPA UNS]