FMIPA UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang kolaboratif dan berkelanjutan. Kali ini, FMIPA UNS menggandeng dan melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha lokal, Ratu Botani Solo, dalam pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat (P2M) yang berjudul usaha peningkatan standar mutu UMKM herbal tradisional untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial.
Program ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa lintas disiplin dari UNS serta mitra usaha Ratu Botani Solo yang dikenal dengan produk-produk olahan herbal berkualitas tinggi. Tujuan utama dari kemitraan ini untuk melaksanakan tugas kegiatan pemberian bantuan pembelian alat dan pelatihan dasar ekstraksi bahan herbal dan pengemasan produk beserta implementasinya di Industri herbal.
Ketua tim pengabdian Fakultas MIPA UNS, Prof. Dr. rer. Nat Witri Wahyu Lestari S.Si. M. Sc., menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dan pelaku usaha lokal. “Melalui program ini, kami tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga belajar langsung dari praktik lapangan yang sudah dijalankan mitra seperti Ratu Botani Solo,” ujarnya ditemui ditempat kegiatan pada Kamis (16/6/2025) di Ruang Garena Gedung Technopark Kota Solo.
Dengan beberapa anggota tim seperti Prof. Dr. Desi Suci Handayani S.Si., M.Si., Prof. Dr. Soerya Dewi Marliyana S.Si, M.Si., Dr. Widya Mudyantini S.Si., M.Si., Dr. apt. Nestri Handayani S.Si., M.Si., Dr. apt. Rita Rakhmawati, S.Farm., M.Si., Titi Wahyuni, S.Pd., M.Sc., dan Esti Suryani, S.Si.,M.Kom. yang berasala dari berbagai Program Studi (Prodi) Kimia, Farmasi, Apoteker, Biologi, Ilmu Lingkungan hingga IT. Kegiatan pengabdian meliputi pelatihan pembuatan produk turunan herbal, digital marketing untuk UMKM, serta peningkatan standar kualitas dan kemasan produk.

Selain itu, program ini juga mencakup pengembangan konten edukasi kesehatan berbasis herbal yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Ibu Yeni Ermaningsih selaku CEO Ratu Botani Solo, yang juga selaku ketua Asosiasi Rempah se-Solo Raya, menyambut baik inisiatif ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari tim UNS. Ini akan menjadi langkah besar bagi pengembangan usaha kami sekaligus membuka peluang kerja sama jangka panjang.”
Program ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Tri Dharma Perguruan Tinggi UNS dalam membangun masyarakat yang mandiri, sehat, dan inovatif melalui pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan. Program pengabdian ini akan berlangsung selama satu tahun yang meliputi kegiatan sosialisasi dan pelatihan standard mutu UMKM Herbal, bantuan dalam pengemasan dan alat press produk, design kemasan dan analisis kualitas produk.
Kegiatan Pengabdian Kemitraan kepada Masyarakat ini bertujuan dalam rangka membantu UMKM Jamu Herbal Ratu Botani Solo dalam meningkatkan standar mutu terutama di bidang pengemasan dan design kemasan yang lebih praktis dan analisis kualitas produk herbal unggulan untuk meningkatkan nilai ekonominya. Tujuan tersebut sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) salah satunya yaitu Partnerships for the Goals (SDG 17). [Humas Fakultas MIPA UNS]