FMIPA UNS – Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan pameran produk inovatif pada ajang International Conference on Sustainable Innovation and Environment (ICSIE), yang digelar bersamaan dengan International Conference on Business, Accounting, Supply Chain, and Logistics (ICBASL) dan AABI–AIBI Summit 2025 pada Rabu-Kamis (15–16 Oktober 2025) di Hotel Sunan, Surakarta.
Dalam sesi pameran, Prodi Kimia FMIPA UNS menampilkan PlasmO3, produk hasil riset yang dikembangkan sebagai solusi anti-gatal berbasis bahan alam. Produk ini tersedia dalam bentuk minyak dan krim topikal, dengan bahan aktif utama minyak zaitun terozonasi yang memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Untuk varian krim, formulasi diperkaya dengan ekstrak aloe vera sebagai pelembap dan penenang alami.
Produk PlasmO3 mendapat perhatian dari peserta konferensi, termasuk akademisi dan pelaku industri, sebagai contoh nyata transformasi riset laboratorium menjadi produk siap pakai. Tim inovasi PlasmO3 juga membuka ruang diskusi dengan mitra industri dan investor untuk menjajaki kolaborasi lanjutan dalam pengembangan produk berbasis riset dan sumber daya lokal.
“PlasmO3 bukan hanya produk perawatan kulit, tetapi juga representasi dari sinergi antara ilmu pengetahuan, keberlanjutan, dan potensi ekonomi lokal. Kami berharap produk ini dapat menjadi pionir dalam kategori kosmetik fungsional yang aman, efektif, dan berdaya saing global,” ujar salah satu anggota tim riset Teguh Endah Saraswati saat ditemui.
Dengan keikutsertaan dalam pameran ini, produk PlasmO3 diharapkan mampu menarik perhatian komunitas ilmiah dan industri global untuk memperkuat ekosistem inovasi yang menghubungkan laboratorium dengan pasar, serta mendorong pemanfaatan kekayaan alam Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya hilirisasi riset dan penguatan kontribusi akademik terhadap inovasi berkelanjutan, UNS melalui FMIPA terus mendorong kolaborasi lintas disiplin untuk menghasilkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat dan mendukung pengembangan produk berbasis sumber daya lokal. [Humas Fakultas MIPA UNS]