FMIPA UNS – Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebeleas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pelatihan dasar perbaikan dan perawatan mikroskop. Pelatihan ini terselenggara berkat kerjsama dengan PT Miconos, sebuah perusahaan di bidang instrumentasi laboratorium berbasis riset.
Pelatihan yang diselenggarakan pada hari Jumat (26/7/2019) diikuti oleh mahasiswa, laboran dan juga dosen yang ada di lingkungan Fakultas MIPA yang terkait dengan penggunaan mikroskop.
Sebagaimana disampaikan oleh Vida Yuri Witanto dari Miconos, bahwa mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering dan bebas debu maupun uap asam dan basa. Jika tidak maka mikroskop akan mudah mengalami kerusakan, terutama bagian lensa. Kerusakan yang dimaksud bisa diakibatkan oleh debu, jamur ataupun cairan imersi.
Menurut Vida, penyimpanan mikroskop di tempat yang lembab atau kurang cahaya dapat menimbulkan tumbuhnya jamur. Bahkan pada tahap tertentu, jamur bisa menimbulkan korosi.
“Pada tahap tertentu jamur bisa merusak kaca lensa atau korosi, sehingga meski jamur telah dibersihkan bekas korosi masih tetap adaâ€, ujar Vida.
Kerusakan lensa karena jamur bisa dikategorikan pada kerusakan ringan, sedang dan berat. Pada tahap kerusakan berat, jamur tidak bisa dihilangkan. Pada tahap ini, biasanya usia jamur kisaran satu tahun. Sedangkan untuk tahap kerusakan ringan, jamur masih bisa dibersihkan, biasanya pada tahap ini usia jamur baru sekitar satu atau dua bulan.
Acara diakhiri dengan praktek perbaikan dan perawatan serta membersihkan mikroskop yang ada di laboratorium biologi.