FMIPA UNS – Sebanyak 543 pelamar pegawai Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) untuk Dosen, Tenaga Kependidikan dan Tenaga Medis tahun 2025 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menjadi salah satu tempat pelaksanaan SKD dan SKB yang dilakukan pada Rabu (4/6/2025). Pelaksanaan di Fakultas MIPA ditempatkan di empat laboratorium, yaitu Laboratorium Komputasi Dasar, Laboratorium Data Science, Laboratorium Soft Computing, dan Laboratorium Data Mining.
Dalam pelaksanaan SKD dan SKB tersebut, Pelaksana Harian (Plh.) Rektor UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si. didampingi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UNS, Prof. Dr. E. Muhtar, S.Pd., M.Si., CFrA.; Dekan Fakultas MIPA, Prof. Dr. Desi Suci Handayani, S.S.i., M.Si.; Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian, Prof. Dr. Hasih Pratiwi, S.Si., M.Si. ; Wakil Dekan Bidang Nonakademik, Prof. Dr. Fahru Nurosyid, S.Si., M.Si. melakukan monitoring ke lokasi ujian di Laboratorium Fakultas MIPA.
Prof. Fitria langsung memantau dan memastikan pelaksanaan SKD dan SKB pegawai Non-ASN UNS berjalan dengan lancar. “Seleksi sangat ketat, karena dari awal yang mendaftar secara online mencapai 8.000-an. Setelah dilakukan seleksi oleh tim, yang lolos untuk mengikuti ujian SKD dan SKB berjumlah 543 pelamar,” terang Prof. Fitria saat ditemui disela-sela kunjungan monitoring.
Proses seleksi pegawai Non-ASN di UNS dilakukan secara ketat dan selektif guna memastikan bahwa setiap pelamar yang diterima benar-benar memiliki kualifikasi, kompetensi, dan integritas yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan institusi. “Saat ini berada dalam tahap SKD dan SKB. Kemudian setelah SKD dan SKB, tahapan selanjutnya yaitu wawancara untuk semua formasi, kemudian micro teaching untuk formasi dosen dan ujian praktik untuk formasi tenaga kependidikan dengan kualifikasi TIK,” imbuh Prof. Fitria.


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UNS, Prof. Dr. E. Muhtar, S.Pd., M.Si., CFrA. menambahkan bahwa pelaksanaan seleksi pegawai Non-ASN di UNS berjalan dengan transparan, akuntabel, dan profesional. UNS berkomitmen untuk menjamin bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama, dengan proses seleksi yang diawasi secara ketat dan didukung oleh sistem evaluasi yang objektif dan terukur.
“Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa pegawai yang diterima benar-benar memenuhi kualifikasi, kompetensi, dan integritas yang dibutuhkan dalam mendukung pencapaian tujuan institusi secara berkelanjutan,” ujar Prof. Muhtar.
[Humas Fakultas MIPA UNS]