Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerjasama dengan Rey Juan Carlos University, Móstoles(Madrid) Spanyol, Universiti Teknologi Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia dan Osaka University Jepang selenggarakan International Conference on Advanced Material for Better Future (ICAMBF). Konferensi atau Pertemuan Ilmuwan Internasional yang diselenggarakan selama dua hari Senin-Selasa, 4-5 September 2017 di Solo Paragon ini membahas material maju untuk masa depan yang lebih baik.
Ada sekitar 130 peserta yang terdaftar dalam konferensi tersebut baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya dari Korea, Spanyol, Jepang, Malaysia, Amerika dan tentunya dari Indonesia Sendiri.
Tampil sebagai pembicara utama pada acara konferensi di hari pertama adalah Prof. Takuji Ogawa (Universitas Osaka, Jepang), Prof. Santiago Gomez Ruiz (Universitas Rey Juan Carlos, Móstoles, Spanyol), Prof. Seung Bok Choi (Universitas Inha, Incheon, Korea), Prof. Saiful Amri Mazlan (Universiti Teknologi Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia)
Sementara pada hari kedua, Selasa, 5 September 2017 tampil sebagai pembicara utama adalah
Prof Roger Narayan (Joint Department of Biomedical Engineering, ii Universitas North Carolina dan North Carolina State University, AS), Prof. Ari Handono Ramelan (Sebelas Maret Universitydan) dan Prof. M. Mat Salleh (Institut Mikroengineering dan Nanoelectronics, Universiti Kebangsaan Malaysia).
Dalam sambutannya, ketua panitia sekaligus dekan FMIPA, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan mengatakan bahwa ICAMBF merupakan pertemuan ilmuwan yang memberikan gambaran tentang material maju untuk kehidupan yang lebih baik mulai dari bahan Logam dan Bahan Alloy/Metalurgi, Bahan Biomedis / Teknologi Biomaterial, Bahan Kimia dan Fisika, Polimer dan Komposit, Bahan Sipil dan Konstruksi, dan Bahan Energi/Nanomaterials.
Material maju adalah material-material yang mempunyai keunggulan atau biasa disebut smart material, seperti saat ini pesawat terbang menggunakan material komposit yang mempunyai keunggulan lebih ringan, namun lebih kuat, sehingga mengirit bahan bakar. Ada juga material berteknologi nano yang bisa mengurangi tumbuhnya sel kanker dalam tubuh dengan efektif. Untuk struktur bangunan saat ini juga tengah dikembangkan komponen semen yang ringan, tidak seperti saat ini. Sehingga dengan komponen yang ringan ini, bangunan yang menyangga dibawahnya juga ringan.
Tujuan seminar adalah mendiseminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh para dosen dan peneliti baik di lembaga-lembaga penelitian maupun universitas, sehingga diharapkan saling tahu perkembangan teknologi hingga nantinya bisa saling berkolaborasi sehingga menghasilkan produk penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutan pembukaan wakil rektor bidang Akademik Prof. Drs. Sutarno, M.Sc. Ph.D mewakili rector mengatakan, dari seminar ini diharapkan dapat mendorong riset yang lebih unggul, sehingga Universitas Sebelas Maret mempunyai reputasi sejajar dengan universitas kelas dunia.[M2]