FMIPA UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah Joint Conference on Chemistry (JCC) ke-19. JCC merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh konsorsium Jurusan Kimia tujuh Universitas di Jawa Tengah yang teridiri dari UNS, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kegiatan JCC dilaksanakan pada hari Kamis (12/9/2024) di UNS Tower Surakarta
Konferensi bersama ini telah diselenggarakan sejak tahun 2006 yang awalnya berupa seminar lokal untuk mewadahi diseminasi hasil penelitian dosen kimia dan peneliti dari perguruan tinggi. Mulai tahun 2014, konsorsium meningkatkan cakupan konferensi menjadi Konferensi Internasional dengan mengundang peserta luar negeri dari seluruh dunia.
JCC ke-19 tahun 2024 berfokus pada bidang kimia, khususnya di bidang ilmu material untuk masa depan dengan mengundang pembicara dari luar negeri diantaranya adalah Prof. Claudio Tiribelli dari Italian Liver Foundation, Trieste, Italy; Prof. Tetsu Yonezawa dari Hokkaido University, Japan; Prof. Dr. Santiago Gómez-Ruiz dari Universidad Rey Juan Carlos, Spain; Prof. Dr. Eddy Heraldy, M.Si dari Universitas Sebelas Maret, Indonesia; Associate Prof. Dr. Mohd Khalizan Sabullah dari Universitas Malaysia Sabah dan Assoc Prof. Oki Muraza dari Pertamina, Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si. mewakili Rektor. Dalam sambutannya Prof. Fitria mengucapkan selamat berkonferensi dan semoga dapat menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat untuk masa depan. Beliau juga menekankan pentingnya berkolaborasi dalam penelitian untuk menghasilkan karya yang unggul. “Kami mengucapkan selamat berkonferensi, semoga dapat menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat untuk masa depan,” ujar Prof. Fitria [Humas FMIPA UNS]