Orasi Doktor Baru, Kultur Ilmiah yang Perlu di Pertahankan

Orasi DoktorSudah menjadi kultur (budaya) di Fakultas MIPA, bahwa setiap tahun bertepatan dengan dies Fakultas selalu menyelenggarakan orasi doktor. Orasi ini diperuntukan bagi dosen FMIPA yang telah lulus doktor satu tahun terakhir. Tahun ini acara diselenggarakan pada hari Rabu (9/10) bertempat di ruang aula gedung B.
Enam orang doktor menyampaikan orasinya dihadapan ratusan mahasiswa dan dosen dengan dipandu oleh Iwan Yahya, M.Si. Keenam doktor tersebut adalah

Dr. Wiryanto, M.Si. membawakan makalah dengan judul MODEL PENGELOLAAN PERAIRAN WADUK BERDASARKAN TINGKAT KESUBURAN DAN PENCEMARAN AIR (Studi Kasus di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri)
Dr. Pranoto, M.Sc ; PEMANFAATAN ADSORBEN ALOFAN VULKANIK JAWA TERAKTIVASI SEBAGAI PENJERAP LOGAM BERAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR MINUM DI PERKOTAAN
Nuryani, M.Si., Ph.D.; HYBRID OF SUPPORT VECTOR MACHINE AND PARTICLE SWARM OPTIMIZATION FOR HYPOGLYCAEMIA DETECTION

Sementara pada sesi kedua menampilkan doktor baru
Venty Suryanti, M.Phil., Ph. D dengan membawakan makalah berjudul Self-Assembly and Anion Recognition Studies of N-Glyoxylamides
Dr. rer. nat. Maulidan Firdaus, M.Si. ; Terpenes as Renewable Resources for Organic and Macromolecular Chemistry
Dr. Eng. Kusumandari, M.Si. ; Effects of Plasma Processing on Electrical Properties of High-k/Ge Gate Stack Structure

Tujuan dari orasi doktor ini adalah untuk memberi gambaran kepada mahasiswa bagaimana model disertasi sekelas doktor disamping juga untuk memberi motivasi kepada dosen yang belum bergelar doktor untuk segera melanjutkan studinya.
“Ini adalah kultur ilmiah yang baik, sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan, agar mahasiswa termotivasi untuk mencapai pendidikan setinggi-tingginya, ” demikian lanjut Dekan FMIPA, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.c. (Hons)., Ph. D dalam sambutannya. []

Scroll to Top