Peduli Disabilitas, Fakultas MIPA Mengadakan Pelatihan Pelayanan Bagi Kaum Difabel

FMIPA UNS – Peduli terhadap kaum difabilitas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan pelatihan Pelayanan Disabilitas. Pelatihan yang diadakan pada hari Kamis (2/3/2023) bertempat di Ruang Aula Gedung C Fakultas MIPA UNS diikuti oleh Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa dan Tenaga Satuan Pegamanan.

Menghadirkan dua pembiacara yang berkompeten dalam bidangnya, yaitu Dr. Joko Yuwono, M.Pd. (Kepala Program Studi S2 Pendidikan Luar Biasa FKIP UNS) dan Dr. Rina Herlina Haryanti, S.Sos, M.Si. (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS, Penyandang Disabilitas).

Dalam materinya Joko Yuwono meyampaikan Panduan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Perguruan Tinggi. Mahasiswa berkebutuhan khusus adalah mahasiswa karena kondisinya sehingga membutuhkan cara atau layanan yang berbeda atau khusus ketika mengikuti kegiatan pendidikan atau pembelajaran. Sekurang-kurangnya ada dua kategori mahasiswa yang membutuhkan layanan pendidikan khusus yaitu pertama mahasiswa disabilitas, kedua mahasiswa gifted dan talented (cerdas istimewa dan atau bakat istimewa). Diantara mahasiswa berkebutuhan khusus adalah hambatan penglihatan, pendengaran, intelektual, fisik dan motorik, kesulitan belajar, hambatan mental.

Beliau mengatakan bahwa tidak ada kegiatan yang sempurna kecuali melibatkan isu disabilitas. Semua kampus harus ramah disabilitas, jika tidak disediakan sarana dan prasarana untuk mereka, maka banyak mahasiswa diluar sana yang berpotensi tidak bisa menikmati pendidikan yang sama.

“Isi pembelajaran harus akomodatif, bagaimana peserta didik yang berkebutuhan khusus bisa mengikuti pembelajaran di kampus,” lanjut Joko

Sementara itu Dr. Rina Herlina Haryanti banyak berbicara tentang pengalamannya sebagai penyandang disabilitas. Menurut Rina, melihat disabilitas bisa ditinjau dari beberapa hal. Pertama melihat disabilitas dari sisi kesehatan, kedua dari sisi sosial dan ketiga dari sisi hak asasi manusia.

Dari sisi sosial, Rina mengatakan bahwa penyandang disabilitas tidak akan menjadi disabilitas jika lingkungan mendukung. Disediakan sarana dan prasarana yang mendukung untuk kebutuhan penyandang disabilitas. Maka menjadi kewajiban kita, untuk menyediakan atau membantu kaum disabilitas.

Dekan FMIPA, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa Fakultas MIPA sangat perhatian terhadap mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Saat ini di Fakultas MIPA telah disediakan fasilitas bagi mahasiswa berkebutuhan khusus, diantaranya adalah Guiding Block untuk Jalur Tunanetra, fasilitas ramah disabilitas “Ramp” tangga disabilitas, kamar mandi ramah disabilitas dan juga fasilitas pendukung lainnya. [Humas Fakultas MIPA]

Scroll to Top