FMIPA UNS – Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi melantik 37 apoteker baru melalui acara Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker Angkatan VI periode II Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan berlangsung khidmat di UNS Tower Gedung Ki Hajar Dewantara pada hari Kamis (9/10/2025).
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian, Prof. Dr. Hasih Pratiwi, S.Si., M.Si., dalam laporanya menyampaikan bahwa pada periode ini untuk pertama kalinya prodi menerapkan kuota sebanyak 40 peserta didik dengan tingkat kelulusan sebesar 100 persen. Syarat kelulusan mahasiswa profesi apoteker adalah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan, termasuk Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI).
“Saat ini Prodi PSPA FMIPA berpredikat unggul dan menorehkan prestasi yang membanggakan dimana secara nasional lulusan PSPA FMIPA menempati posisi peringkat 6 nasional prosentase lulus Nilai Batas Lulus (NBL) murni,” papar Prof. Hasih
Prof. Hasih menambahkan, bahwa yang membanggakan dari lulusan PSPA semuanya berpredikat cumlaude dengan IPK tertinggi 3,99. Disamping itu juga adanya mahasiswa yang telah bekerja sebelum disumpah. “Disamping semua lulusan berpredikat cumlaude, yang juga membanggakan adalah adanya mahasiswa yang sudah diterima bekerja sebelum lulus. Hal ini menunjukkan kepercayaan dunia kerja terhadap lulusan PSPA Fakultas MIPA UNS,” ujar Prof. Hasih.



Kualitas lulusan PSPA Fakultas MIPA UNS tidak terlepas dukungan yang kuat dari universitas baik berupa sumber daya, sarana prasarana, dan supervisi yang terus menerus dan berkelanjutan baik dari pimpinan universitas maupun fakultas.
Perwakilan apoteker baru, apt. Niken Larasati, S.Farm., menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung sehingga sampai pada pencapaian ini. “Terima kasih kepada dosen, preseptor di wahana PKPA yang telah membimbing dan membagikan ilmunya. Orang tua, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanan panjang kami,” ungkapnya. Niken juga mengajak kepada teman sejawat yang baru saja mengucapkan lafal sumpah, bahwa sumpah yang baru saja diucapkan merupakan janji suci yang akan membimbing langkah kita dalam pengabdian panjang sebagai apoteker.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi, Desie Frihandini Afief, SKM,MH.SC mengucapkan selamat kepada para apoteker yang telah mengucapkan lafal sumpah. Dan tentunya sudah siap mengabdikan ilmunya kepada masyarakat. “Pada hari ini saudara telah mengikatkan diri pada sebuah janji yang mulia, yaitu untuk menberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat dengan penuh integritas dan profesionalisme,” terangmya
Lebih lanjut Desie berharap, dari kegatan ini akan berdampak posistif pada penyebaran apoteker yang lebih merata. Karena sebagaimana kita ketahui bersama, pada saat ini khususnya di Provinsi Jawa Tengah masih banyak PR terkait bidang kesehatan salah satunya penanganan Tuberkulosis (TBC). Peran apoteker sangat strategis dalam pengendalian pengobatan TBC baik melalui edukasi, pengendalian obat dan kepatuhan pasien.



Rektor UNS yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si. menyampaikan selamat kepada apoteker yang hari ini telah mengucapkan lafal sumpah, dan semoga janji suci selalu mengikuti setiap langkah kita. Para apoteker baru ini telah menunjukkan kinerjanya yang luar biasa, sehingga berhasil lulus. “Kita tidak bisa menyebut ini sebagai akhir perjuangan, namun ini adalah sebagai awal perjalanan pengabdian profesional yang sesungguhnya,” ujar Prof. Fitria
Lebih lanjut Prof. Fitria berpesan kepada para lulusan apoteker untuk tidak pernah berhenti belajar, karena perkembangan dunia, termasuk dunia kesehatan dari tahun ketahun sangat luar biasa pesatnya termasuk dampak dari teknologi informasi. “Dengan menjalankan profesi apoteker secara baik, beretika, dan berintegritas, kalian akan bisa membawa nama baik alamater. Nama baik alamamater ada di pundak kalian, dan berkontribusilah kepada masayarakat tampa membedakan agama, suku, afiliasi politik maupun jabatan,” lanjutnya.
Acara sumpah apoteker selain dihadiri oleh pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, juga turut hadir perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Cabang IAI kota Surakarta. Hadir pula perwakilan mitra wahana Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Suasana haru dan kebanggaan tampak dari para orang tua yang mendampingi putra-putrinya yang turtu hadir pada acara pelafalan sumpah apoteker. [Humas Fakultas MIPA UNS]