Puncak Dies Natalis, FMIPA UNS Hadirkan Prof. Abdul Rohman Dari UGM Untuk Menyampaikan Orasi Ilmiah

FMIPA UNS – Dalam rangka Dies Natalis ke-28 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menghadirkan Prof. Dr. Abdul Rohman, SF, M.Si., Apt. dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Farmasi menyampaikan orasi ilmiah di hadapan dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa. Saat ini Prof. Abdul Rohman menjadi salah satu dosen yang berpengaruh dalam World’s Top 2 Percent Scientist 2024 yang dirilis oleh Stanford University dan Elsevier.

Orasi Puncak Dies Natalis diselenggarakan pada hari Senin (1/10/2024) di Aula Gedung C FMIPA UNS bertepatan dengan hari lahir FMIPA sebagaimana tertuang dalam SK Pendirian. Dalam orasinya Prof. Abdul Rohman menyampaikan topik orasi dengan judul  “Kemometrika dan Interkoneksinya dengan Bidang Ilmu MIPA”.

Dalam materinya, Prof. Abdul Rohman mengatakan bahwa kemometrika adalah salah satu topik penelitian yang berpotensi melibatkan banyak peneliti secara kolaboratif di lingkungan FMIPA, yang melibatkan analisis data dalam jumlah banyak (big data analysis). Maka secara singkat Prof. Abdul Rohman mangatakan bahwa kemometrika adalah perkawinan antara ilmu kimia dan ilmu statistika serta matematika.

Saat ini kemometrika sudah bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang keilmuan seperti dalam bidang Biologi dan Kimia. Kemometrika pengenalan pola banyak diaplikasikan untuk mengolah data-data yang terkait dengan standardisasi herbal (tanaman obat). Kemometrika yang paling banyak diaplikasikan dalam bidang biologi dan kimia adalah kelompok pattern recognition.

“Saat ini kemometrika sudah bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang keilmuan seperti dalam bidang Biologi dan Kimia untuk mengolah data-data yang terkait dengan standardisasi herbal (tanaman obat),” ujar Prof. Abdul Rohman

Kemometrika juga bisa digunakan untuk pembedaan sembelihan halal dan non halal. Kemometrika pengenalan pola PLSDA (Partial Least Squares Discriminant Analysis) ternyata sukses digunakan untuk pembedaan sembelihan halal dan non halal. PLS-DA merupakan salah satu metode untuk klasifikasi dan diskriminasi yang bekerja dengan algoritma yang sama dengan regresi PLS dengan sedikit modifikasi. Variable yang digunakan adalah metabolit pada dua kelompok hewan yang berbeda.

Kemometrika juga bisa diaplikasikan dalam bidang ilmu lingkungan. Menurut Prof. Abdul Rohman, sebaran bidang ilmu MIPA yang memanfaatkan kemometrika diantaranya adalah kimia, biokimia, genetika dan biologi molekuler. Disamping itu juga ilmu farmasi, fisika dan astronomi, matematika dan ilmu komputer.

Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNS Dr. Desi Suci Handayani menyampaikan ucapan terimakasih kepada para dekan senior yang hadir, karena jasa-jasa beliau (para dekan senior) sehingga FMIPA telah mencapai pada keadaan yang seperti saat ini. Dr. Desi juga berharap kolaborasi penelitian di Fakultas MIPA bisa tergambarkan dengan materi yang disampaikan oleh Prof. Abdul Rohman sehingga akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya para dekan senior yang telah berjuang hingga menjadikan Fakultas MIPA seperti saat sekarang,” ungkap Dr. Desi.

Tidak lupa Dr. Desi juga menyampaikan capaian kinerja Fakultas sampai saat ini. Dari tujuh Program Studi yang ada, empat diantaranya telah terakderitasi unggul dan mendapatkan akreditasi internasional ASIIN.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan apresiasi kepada Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa berprestasi. Untuk mahasiswa berprestasi tahun ini, apresiasi diberikan kepada Afnan, mahasiswa Prodi Statsitika angakatan 2021. Sementara untuk tenaga kependidikan berprestasi diberikan kepada Purwo Edi Minarno, S.Pd., dan untuk Dosen berprestasi diberikan kepada Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phill., Ph.D. [Humas Fakultas MIPA UNS]

Scroll to Top