FMIPA UNS – Program Studi (Prodi) Biosains pada Program Magister Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)  Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Selasa (20/10/2020).

Akreditasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) BAN-PT Nomor : 6852/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XI/2020 Tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Biosain Pada Program Magister Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta yang ditandatangani langsung Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, T. Basaruddin.

Dalam proses akreditasi ini, Prodi Biosain harus melengkapi sejumlah berkas yang diminta sebagai persyaratan untuk reakreditasi. Adapun asesmen dilakukan secara daring dengan asesor dari BAN-PT adalah Prof. Dr. Tati Suryati Syamsudin, DEA dari (STIH Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati) Intitut Teknologi Bandung dan oleh asesor BAN-PT.  yaitu Prof. Burhanudin Arafah dari Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar dan Prof. Dr. Yosephine Sri Wulan Manuhara, M.Si (Departemen Biologi) Universitas Airlangga, Surabaya.

Dr. Ari Susilowati selaku Kepala Prodi (Kaprodi) Biosain mengatakan bahwa persiapan akreditasi dilakukan secara maksimal jauh-jauh hari dengan melibatkan mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, dosen, tim borang, tenaga kependidikan, unit layanan, unit penjaminan mutu pengelola program studi baik di pascasarjana maupun FMIPA serta pimpinan LPPMP.

Lebih lanjut Dr. Ari mengatakan, meski awalnya diliputi rasa khawatir, namun dengan kerja keras dan keyakinan akhirnya biosain mampu mendapatkan nilai A.

“Awalnya saya takut dan khawatir, kalau tidak berhasil mendapatkan nilai maksimal, tapi saya juga yakin kalau prodi biosain mempunyai kualitas yang bagus untuk bisa mendapatkan nilai A” ujar Dr. Ari

Selama proses persiapan akreditasi ada pendampingan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS melalui Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Ditingkat Fakultas ada pendampingan dengan diberi dua orang asesor internal.

Dengan diperolehnya nilai akreditasi A, menunjukkan bahwa prodi biosain benar-benar bagus, karena asesornya menilai dengan sangat efisien di setiap butir borang. Dr. Ari mengatakan bahwa kita  bisa meyakinkan asesor jika prodi biosain bekerja dengan pendekatan ilmu terkini di bidang biologi molekuler, NGS (next generation sequencing), isozim dengan sds page, dan nano teknologi, kultur in vitro sel hewan dan tumbuhan. Hal ini disampaikan dengan menunjukkan video pekerjaan di laboratorium dan penelitian tesis mahasiswa dan dosen.

“Asesor juga merasa puas dan senang ketika berdioalog baik dengan mahasiswa, alumni maupun pengguna,” ujar Dr. Ari lebih lanjut.

Dr. Ari juga mengatakan bahwa keberhasilan biosain memperoleh nilai akreditasi A tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak. Baik dari Unit Pengelola Program Pascasarjana, Pimpinan Universitas maupun Fakultas MIPA. [MnR/MIPA]