FMIPA UNS – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Masjid Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara Tarhib Ramadan dengan tema “Sambut Ramadan dengan Hati yang Suci dan Kegembiraan Beramal Shaleh”. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh kegembiraan dan keikhlasan, serta meningkatkan semangat umat Islam di lingkungan kampus dalam menjalani bulan Ramadan.
Kegiatan Tarhib Ramadan yang diadakan pada hari Rabu (26/2/2025), di Masjid FMIPA UNS dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Tarhib Ramadan diisi tausiyah oleh narasumber, Ust. Dr. Kadarusman, M.Ag. dari Pondok Pesantren Modern Assalam Surakarta.
Dalam ceramahnya, Kadarusman mengingatkan umat Muslim tentang pentingnya mempersiapkan hati dan jiwa sebelum memasuki bulan Ramadan. Menurutnya, Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan Allah, sesama umat, dan diri sendiri.
Kita diperintahkan mempersiapkan Ramadan selama 2 bulan karena banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apapun kecuali lapar dan haus. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, dari Abu Hurairah ra, baginda Rasulullah SAW bersabda, “Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar. Banyak orang yang bangun malam, tetapi tidak mendapatkan apapun dari bangun malamnya kecuali keletihan berjaga malam.” (HR Ibnu Majah, Nasa’i, Ibnu Khuzaimah dan kitab At-Targhib).



Kadarusman juga berpesan agar Ramadan kita berkulitas maka perlu persiapan mental dan memperhatikan proses yang dijalani selama satu bulan. Maka dari situ akan terlihat kualitas ibadah kita selama Ramadan berkualitas atau tidak. “Paling tidak ada empat tolak ukur untuk melihat kualitas Ramadan kita,” ujar Kadarusman
Keempat tolak ukur tersebut adalah pertama, muncul dalam jiwa orang yang berpuasa rasa dekat dengan Allah dan merasa yang mengontrol segala tindakannya adalah Allah. Sehingga didalam setiap tindakan hati merasa tentram, tidak ada rasa takut dalam dirinya ketika menghadapi masalah. Akan selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja dan beribadah, karena meyakini bahwa semua tindakannya dalam pengawasan Allah SWT.
Kedua, orang yang berhasil dalam puasanya meyakini bahwa permohonan kita kepada Allah pasti dikabulkan, karena puasa yang kita jalankan benar. Tanda ketiga orang yang berhasil dalam puasanya adalah dijadikannya harmonis hubungan antara suami dan istri. Keluarganya diliputi sakinah mawaddah warohmah.
Keempat, tanda orang yang berhasil puasanya adalah diberikan kelebihan dengan dijauhkan oleh Allah dari sumber rezeki yang haram, tapi didekatkan dengan sumber rezeki yang halal dan berkah.
Sebagai penutup Kadarusman berpesan kepada jamaah untuk melakukan introspeksi diri, meningkatkan amal ibadah, serta memperbanyak amalan baik. Tidak lupa beliau juga berpesan untuk membersihkan hati, memperbaiki niat, dan memastikan bahwa kita siap untuk meraih kemenangan spiritual
“Ramadan adalah kesempatan besar bagi kita untuk melakukan introspeksi diri, meningkatkan amal ibadah, serta memperbanyak amalan baik. Sebelum memasuki bulan yang penuh berkah ini, mari kita bersihkan hati, perbaiki niat, dan pastikan bahwa kita siap untuk meraih kemenangan spiritual,” ungkap Kadarusman.
Dalam sambutanya, Dekan Fakultas MIPA yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Nonakademik, Prof. Dr. Fahru Nusroyid mengucapkan terimakasih kepada jamaah yang sudah berkenan menghadiri acara tarhib Ramadan. Tidak lupa beliau juga berpesan kepada sivitas akademika FMIPA UNS untuk turut serta dalam berbagai kegiatan ibadah yang akan diadakan sepanjang bulan Ramadan.
“Kami mengajak kepada seluruh sivitas akademika Fakultas MIPA UNS untuk turut serta dalam berbagai kegiatan ibadah yang akan diadakan sepanjang bulan Ramadan, seperti shalat tarawih, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya,” ujar Prof. Fahru Nurosyid.
Diharapkan, dengan kegiatan Tarhib Ramadan ini, seluruh umat Islam di lingkungan FMIPA UNS dapat memulai bulan suci ini dengan penuh semangat dan persiapan yang matang. Semoga, Ramadan tahun ini menjadi momentum untuk meraih kebaikan dan keberkahan, serta mempererat tali persaudaraan.[Humas Fakultas MIPA UNS]