Tim P2M FMIPA UNS Hibahkan Alat Sistem Cerdas Pengusir Hama Persawahan untuk GAPOKTAN di Desa Wonorejo

FMIPA UNS – Tim Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Program Studi (Prodi) Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil mengimplementasikan alat pengusir hama pertanian tanpa catudaya listrik PLN di Desa Wonorejo yang berada di wilayah Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukohajro. Prinsip kerja dari alat tersebut adalah dengan mengeluarkan gelombang suara ultrasonic dimana terdapat 3 variasi dalam selektor usiran.

Pertama untuk mengusir burung pipit, burung emprit dan sebangsanya dengan rentang frekuensi kisaran 3 Khz – 6 KHz. Kedua untuk mengusir beberapa jenis serangga dengan rentang frekuensi kisaran 20 Khz – 31 KHz dan ketiga untuk mengusir tikus dan kelelawar, dengan rentang frekuensi kisaran 31 KHz – 50 KHz.

“Alat pengusir hama otomatis ini menggunakan panel surya dan baterai internal dengan dua selektor frekuensi, yaitu settingan untuk siang hari dengan kode S dan settingan untuk malam hari dengan kode M,”  terang Dr. Mohtar Yunianto kepada tim mipa.uns.ac.id pada Senin (14/7/2025).

Lebih lanjut, Dr. Mohtar mengatakan bahwa kedua selektor tersebut bisa disetting untuk tujuan pengusiran hama yang berbeda. Saat panel surya terkena sinar matahari maka otomatis akan memakai settingan S dan saat malam hari atau saat panel surya tidak terkena sinar matahari maka otomatis akan berpindah ke settingan M.

Kegiatan sosialisasi dan ujicoba alat telah dilakukan bersama tim P2M Prodi Fisika FMIPA UNS yang terdiri dari Dr. Mohtar Yunianto, S.Si., Dr. Fuad Anwar, S.Si., M.Si., dan Dr. Sorja Koesuma, S.Si., M.Si. dengan perangkat desa dan perwakilan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Wonorejo. Sementara itu serah terima alat dilakukan secara simbolis di Balai Desa Wonorejo dan diterima oleh Kepala Desa Wonorejo, H. Yusuz Aziz Rahma, S.Pd., M.M didampingi Sekretaris  Desa Wonorejo, Susilo Handoko, S.Pd.I. Untuk pemasangan alat dilakukan oleh tim P2M Prodi Fisika FMIPA UNS bekerjasama dengan KKN UNS 2025, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan selama periode bulan Mei s.d. Juli 2025 bertempat di Desa Wonorejo tepatnya di persawahan utara Lapangan Desa Wonorejo.

Semua pihak berharap, alat tersebut dapat berfungsi dengan baik dalam mengusir hama tanaman padi. Diperlukan waktu sekitar 2-3 bulan untuk mengetahui keberhasilan alat tersebut karena berkaitan dengan waktu tanam dan waktu panen. Hasil tersebut akan dibandingkan dibandingkan dengan periode taman sebelumnya. Kegitan tersebut mendukung pelaksanaan SDGs utamanya adalah SDGs 9 yaitu Industri, Innovation dan infrastructure serta SDGs 11 yaitu sustainable cities dan communities.

[Humas FMIPA UNS]

Scroll to Top