FMIPA UNS — Tim Riset Grup Biomateri Tumbuhan Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan kegiatan pengenalan dan sosialisasi mengenai Uji Mutu Vanili Berdasarkan SNI 01-0010-2002 kepada para anggota Koperasi Petani Vanili Karavan di Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (8/7/2025) bertempat di Sekretariat Koperasi Petani Vanili Karavan Jl. Cendrawasih No. 558 RT. 03/ RW. 04, Donohudan, Ngemplak Boyolali sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas produk vanili lokal agar sesuai dengan standar nasional dan mampu bersaing di pasar global.
Acara ini menghadirkan Dr. Widya Mudyantini, dosen sekaligus peneliti dari Prodi Biologi FMIPA, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Dr. Widya menjelaskan pentingnya pengujian mutu vanili yang mencakup parameter seperti kadar air, kandungan vanillin, warna, aroma, serta kebersihan fisik produk. Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-0010-2002 menjadi acuan utama dalam proses evaluasi kualitas tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para petani dengan pengetahuan ilmiah dan teknis mengenai standar mutu vanili. Harapannya, produk vanili yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal tetapi juga memenuhi persyaratan ekspor,” ujar Dr. Widya dalam sesi pemaparan.
Materi berikutnya disampaikan oleh Angietha Putri Prameswari, S.E., Analis Standardisasi Ahli Pertama Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan judul Pembinaan Badan Standarisasi Nasional untuk Mitra. Angietha menekankan pentingnya standarisasi suatu produk dengan mendaftarkan SNI sehingga dapat bersaing dan diterima oleh negara lain. Tata cara pendaftaran, pendampingan dan penyiapan dokumen diberikan juga oleh BSN.
Sementara itu ketua Koperasi Karavan, Ir. A. Lilik Agung Supriyanto, M. Si. mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dan juga tim Riset Grup dari Prodi Biologi FMIPA UNS. “Saya mewakili seluruh jajaran pengurus Koperasi Karavan mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, utamanya kepada Prodi Biologi FMIPA UNS,” ujar Lilik.
Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas komoditas vanili yang dihasilkan, khususnya dalam rangka memenuhi standar mutu nasional dan membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat berbasis riset yang diinisiasi oleh FMIPA dan diharapkan dapat berkelanjutan dalam bentuk pendampingan teknis dan kolaborasi riset terapan bersama koperasi Karavan.
Dengan adanya kegiatan ini, para petani vanili di Donohudan semakin menyadari pentingnya pengendalian mutu dalam rantai produksi vanili, sehingga mampu meningkatkan nilai jual dan daya saing produk mereka di pasar domestik maupun internasional.
Pada kegiatan tersebut dihibahkan alat pengering (oven) yang dapat diatur suhunya. Pengeringan yang terkontrol merupakan salah satu kunci hasil senyawa vanilinnya dapat terjaga disetiap produksi. Pada kegiatan tersebut juga akan diuji di UPT Laboratorium Terpadu UNS yang sudah terakreditasi nasional untuk uji kadar vanilin dari tiga varietas untuk mengetahui varietas mana yang paling tinggi kadarnya yang ditanam pada lahan budidaya yang sama. [Humas Fakultas MIPA UNS]
