Dr. Wahyu Witri Lestari, dosen Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS behasil meraih penghargaan Internasional Organization for Women in Science for the Developing World (OWSD)-Elsevier Foundation. Penghargaan ini diberikan kepada Ilmuwan Wanita Muda di dunia berkembang yang mendedikasikan dirinya untuk kemajuan iptek.
Pemberian penghargaan diberikan pada ajang pertemuan tahunan  American Association for the Advancement of Science (AAAS) pada hari Sabtu (17/2/2018).
Dr. Witri Wahyu Lestari adalah seorang Dosen Muda pada Prodi Kimia Anorganik di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia. Penelitiannya di Metal-Organic Frameworks (MOFs) telah memungkinkan perbaikan dalam penggunaannya dalam fluoresensi dan sebagai katalis dalam konversi energi, metana dan penyimpanan hidrogen, serta penangkapan CO2 untuk mengurangi efek rumah kaca.
Bersama dengan 4 orang peneliti dari negara bekembang yaitu dari Bangladesh, Kamerun, Ekuador, Guyana dikenali atas karya mereka yang luar biasa dalam ilmu fisika, matematika, dan kimia  serta menjadi mentor bagi ilmuwan muda di komunitas mereka.
“Sebagai seorang ahli kimia, penghargaan dari OWSD dan Elsevier Foundation seperti katalis tambahan atau dorongan bagi saya untuk menjadi lebih produktif dalam pekerjaan, melakukan penelitian, mendidik dan memberi inspirasi kepada murid-murid saya,” kata Dr. Witri.
“Tidak kalah penting adalah bagaimana hasil penelitian saya ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan kemanusiaan. ” ujarnya lebih lanjut.
Meski tidak bisa datang ke ajang AAAS karena hamil 37 minggu, namun tidak mengurangi rasa bangganya. Oleh karena itu dia menerima penghargaan tersebut melalui koneksi Skype. [Mnr]