Dr. Sayekti Wahyuningsih (pegang mic), sebagai pembicara pada acara Workshop Konservasi di Hotel Sunan, Selasa (17/7/2018)

Dr. Sayekti Wahyuningsih, kepala laboratorium MIPA Terpadu Fakultas MIPA UNS mengembangkan riset konservasi fosil menggunakan bahan konservan dari resin fenolik alam. Hal ini diungkapkan Sayekti, sebagai salah satu pembicara pada acara Workshop Konservasi yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS) Sragen di Hotel Sunan Surakarta pada tanggal 16-21 Juli 2018.

Masih menurut Sayekti, resin fenolik alam dihasilkan dari bahan dasar kulit atau cangkang jambu mete, ke depan juga akan dikembangkan menggunakan konsolidan alkoksisilan  yang bisa di preparasi dari destruksi asam pasir silika.

Riset kerjasama ini mendapat dukungan pendanaan dari skema penelitian Unggulan Terapan PNBP tahun anggaran. 2018. Riset ini juga merupakan implementasi kerjasama yang telah dilakukan anatara FMIPA dengan BPSMP Sangiran. [Mipa/Mnr]