Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas MIPAÂ Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil mempersembahkan satu medali perunggu untuk UNS di bidang poster dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2017 yang digelar di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar pada Rabu-Senin (23-28/8/2017).
Dari 11 Tim yang berhasil maju di tingkat nasional, 4 diantaranya dari Fakultas MIPA dengan rincian 5 tim PKM-PE (Penelitian), 5 tim PKM-KC (Karsa Cipta), dan 1 tim PKM-K (Kewirausahaan). Diikuti oleh lebih dari 1600 mahasiswa dari 89 universitas dari seluruh Indonesia, PIMNAS merupakan puncak dari kompetisi ilmiah nasional terbesar yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti yakni Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Sebelum maju pada ajang Pimnas, 11 Tim dari UNS mendapat pandampingan dari Tim Pengembangan Mahasiswa (TPM), dan menjalani pelatihan intensif selama tiga hari dari tanggal 14-16 Agustus 2017 di D’Wangsa Lor In Hotel, Solo.
Perolehan medali perunggu di bidang poster yang diraih oleh tim PKM-KC dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berjudul Aptucos (Air Purification Tools Using Coconut Shell):Â Alat Pemurni Udara Inovatif Sebagai Alternatif Pertolongan Pertama Korban Asap Regional Kebakaran. Tim yang beranggotakan yang beranggotakan Alfiyatul Fithri, Yayan Dwi Sutarni, dan Burhan Fatkhur Rahman mendapat bimbingan langsung dari Dr. rer. nat Maulidan Firdaus (Prodi Kimia).
Aptucos (Air Purification Tools Using Coconut Shell) adalah Alat Pemurni Udara yang terbuat dari bahan dasar limbah Tempurung Kelapa dengan kombinasi air sebagai komponen dalam proses filtrasi. Prinsip kerja Aptucos adalah berdasarkan proses absorbsi gas dalam pori-pori karbon aktif. Keberhasilan kinerja alat tersebut terlihat dari penurunan kadar CO dan CO2 setelah melewati Aptucos. Efesiesni nya dapat menurunkan kadar CO dalam asap sebesar 75-85% dan menurunkan kadar CO2 sebesar 24-51 persen.
“Hasil tersebut menunjukan bahwa Aptucos efektif menyaring asap beracun menjadi udara bersih.” ujar Fithri
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA, Pof. Dr. Sugiyarto mengaku cukup senang dengan prestasi yang ditorehkan tim PKM FMIPA meskipun masih jauh dari harapan. Apalagi saat ini, PKM menjadi salah satu indikator di dalam pemeringkatan Perguruan Tinggi.
“Senang sih, tapi masih jauh dari harapan†ujarnya.[M2]