Ketua HIPMI Solo Beri Pembekalan Bagi Calon Wisudawan

????????????????????????????????????
Ketua HIPMI Solo, M. Syamsul Hadi menyampaikan materi di hadapan peserta Pembekalan Memasuki Dunia Kerja

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesi (HIPMI) Solo, M. Syamsul Hadi  memberi bekal kepada calon wisudawan Fakultas MIPA periode Desember 2016. Acara Pembekalan Memasuki Dunia Kerja bagi lulusan FMIPA yang berlangsung pada hari Rabu (30/11/2016) bertempat di R. Aula LPPM UNS diikuti sebanyak 60 peserta dari 83 calon wisudawan. Syamsul Hadi yang juga alumni prodi Fisika menyampaikan materi tentang kewirausahaan. Bagiamana rencana kita setelas lulus, apakah mau bekerja atau wirausaha. Hidup itu adalah pilihan, baik bekerja maupun wirausaha keduanya punya konsekuensi masing-masing.

Jika mantap untuk berwirausaha, Syamsul memberikan tips diantaranya adalah harus professional sejak awal memulai usaha baik dari pembukuan dan administrasi maupun pemilihan jenis usaha. Yang tidak kalah penting adalah fokus di satu bidang usaha, pastikan pasar dan tempat yang tepat, peka dan mengetahui peluang bisnis di sekitar kita dan jangan lupa setiap ada pertemuan  harus kenal siapa yang duduk di samping kita, usahanya apa dan dimana rumahnya.

Tidak hanya dibekali materi tentang kewirausahaan, peserta juga dibekali bagaimana menulis surat lamaran yang baik serta bagaimana menghadapi tes wawancara. Adalah Dr. rer. nat Maulidan Firdaus, dosen yang sebelumnya bekerja di sektor swasta dan berpengalaman membuat surat lamaran serta menghadapi tes wawancara di berbagai perusahaan ini berbagi pengalaman kepada peserta. Untuk membuat surat lamaran yang dilihat oleh HRD perusahaan, kita harus bisa mendiskripsikan diri dengan baik, menampilkan kelebihan yang dimiliki tanpa harus berlebihan.

“Intinya adalah surat lamaran yang kita buat semenarik mungkin.  Sehingga menarik bagi pembaca dalam hal ini adalah pihak perusahaan.’’ Demikian dikatakan oleh Maulidan.

Maulidan juga berpesan agar kita tidak ragu-ragu saat sesi wawancara ketika ditanya besaran gaji yang diminta. Karena umunya orang jawa ada rasa ‘pekewuh’. Maka saatnya kita menghilangkan rasa pekewuh tersebut dengan jawaban yang rasional.

????????????????????????????????????
Peserta serius mengerjakan simulasi tes TPA

Terakhir adalah simulasi mengerjakan soal Tes Potensi Akademik (TPA) bagi peserta. Tes Potensi Akademik bukan hanya digunakan bagi mereka yang akan melamar kerja, namun juga digunakan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi. Sebelum mengerjakan tes TPA peserta dibekali materi bagaimana kiat sukses mengerjakan tes TPA yang disampaikan oleh Berliana Kusuma Riasti, M.Eng.

Kegiatan pembekalan dan simulasi tes TPA ini diselenggarakan oleh bidang III Kemahasiswaan dan Alumni dan rutin dilaksanakan setiap akan berlangsung wisuda. Diberikan apresiasi bagi tiga orang peserta dengan skor nilai TPA tertinggi. [M2]

 

Scroll to Top