Mahasiswa FMIPA UNS Menjadi Juara pada Ajang Satria Data 2025

FMIPA UNS – Mahasiswa dari Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menjadi Juara 2 pada ajang Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) Tahun 2025. Satria Data merupakan ajang kompetisi prestisius nasional di bidang statistik dan sains data yang bertujuan menumbuhkan literasi data, kemampuan analitis, dan budaya riset di kalangan mahasiswa Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada Selasa-Rabu (4-5/11) di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta diikuti sebanyak 24 tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terbagi dalam empat kategori kompetisi, yaitu National Statistics Competition (NSC), Statistics Essay Competition (SEC), Statistics Infographics Competition (SIC), dan Big Data Challenge (BDC), dengan masing-masing kategori diikuti oleh enam tim.

Jalan panjang dilalui oleh tim yang terdiri dari Rifki Martleo Alfiansyah, Arya Maulana Putra, dan Nugroho Ardiyanto dibawah bimbingan Bayutama Isnaini, S.Si., M.Si. (dosen Prodi Statistika). Perjalanan dimulai dari pembentukan tim, dimana mereka merencanakan untuk membentuk tim dalam memaksimalkan mengikuti kompetisi satria data bidang infografis (SIC).

Setelah melalui proses panjang mulai babak penyisihan dan semifinal, akhirnya meraka lolos ke babak final. Dibabak final mereka harus mempresentasikan hasil penelitiannya secara offline di depan dewan juri. Persiapan matang mereka jalani dengan sungguh-sungguh, mulai dari konsultasi dengan dosen pembimbing secara intensif.  Diskusi dengan beberapa dosen dan ketua program studi juga mereka lakukan.

Dari diskusi yang mereka lakukan dan atas arahan dosen pembimbing, tim membuat rancangan prototype dan melakukan studi lapangan untuk memahami kinerja inovasi yang mereka rancang dan IoT yang mereka buat. Adapun alat yang mereka buat merupakan sensor nutrisi air, dimana dari prototype itu ada beberapa sensor yang menjadi satu dalam wadah waterproof. Sensor tersebut nantinya bisa terapung dan mengirimkan data terkait nutrisi air secara real time dimana outputnya berupa dashboard yang menampilkan beberapa visualisasi dari parameter tiap sensor tersebut.

Dengan penuh rasa syukur, Rifki Martleo Alfiansyah dan kawan-kawan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat. “Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Bapak Bayutama Isnaini, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pemahaman dan membersamai tim kami dari awal babak penyisihan hingga final,” ujar  Rifki Martleo Alfiansyah.

Lebih lanjut Rifky mengatakan bahwa kemenangan ini bukan hanya hasil dari usaha pribadi, tetapi juga buah dari bimbingan dan semangat yang terus Bapak/Ibu dosen dan teman-teman tanamkan kepada tim kami dan rekan seperjuangan.

Dari hasil kompetisi ini diharapkan lahir lebih banyak talenta muda yang mampu menghadapi tantangan besar di masa depan, termasuk kebutuhan akan ahli data dalam sektor pemerintahan, industri, maupun riset ilmiah. [Humas Fakultas MIPA]

Scroll to Top