Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (F MIPA UNS) Surakarta menyelenggarakan Seminar Nasional IPTEK Nuklir Dasar dan Terapan. Seminar yang berlangsung pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 bertempat di R. Aula gedung B terselenggara atas kerjasama FMIPA UNS dan PSTA (Pusat Sains dan Teknologi Akselerator).
Seminar dihadiri oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Prof. Dr. Djarot Sulistio Wisnubroto, Wakil Rektor bidang akademik Prof. Drs. Sutarno, M.Sc. Ph.D, Dekan Fakultas MIPA, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, Msc. (Hons)., Ph.D serta pejabat di lingkungan BATAN dan UNS.
Dalam sambutannya, Prof. Sutarno mewakili rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S mengatakan perlu adanya peningkatan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan industri sehingga hasil penelitian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. «Kerjasama dengan BATAN yang sudah terjalin selama ini di bidang penelitian sangat diperlukan oleh kedua belah pihak untuk memperkuat hasil penelitian. »
Sementara itu Prof. Djarot selaku kepala BATAN mengatakan bahwa sinergi UNS dan BATAN dalam penelitian sudah berjalan lama. Kerjasama ini didasari bagaimana membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. “Teknologi nuklir bukan untuk ditakuti, tapi dimanfaatkan demi kesejahteraan.†Harapannya nuklir juga diteliti pihak lain diluar BATAN, sehingga semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Hadir sebagai pembicara dari praktisi atau kalangan industri yaitu Drs. Dadang Budi Ratmojo (PT Monokem Surya) dan Ir. Robertus Bambang Susilo, M.M. (PT Timah Tbk.). Sementara dari kalangan akademisi diwakili oleh Drs. Suharyana, M.Sc dari Fakultas MIPA UNS.
PT Timah Tbk sebagai anggota konsorsium nasional logam tanah jarang yang berperan dalam mendukung implementasi teknologi nuklir di bagian hilir dengan PSTA dibagian hulunya. PT Monokem sbagai industri manufaktur yang bergerak dalam pengolahan zirconium dan UNS sebagai penyedia SDM yang harapannya melanjutkan sinergi pengembangan dari hasil litbang dan pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejahteraan sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat luas.