FMIPA UNS — Program Studi Doktor (S3) Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, kembali menorehkan prestasi dengan meluluskan seorang doktor baru di bidang Fisika Instrumentasi Medis. Aida Noor Indrawati resmi meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terturup doktor yang digelar pada hari Kamis (24/7/2024) berempat di Ruang Sidang Dekanat Gedung Soetomo Darsowiratmo FMIPA UNS.
Dalam disertasinya, Aida Noor Indrawati mengangkat tema yang relevan dengan perkembangan teknologi kesehatan, dengan fokus pada pengembangan instrumentasi medis berbasis pendekatan fisika modern. Penelitiannya tidak hanya memiliki kontribusi signifikan dalam dunia akademik, tetapi juga berpotensi untuk diaplikasikan dalam peningkatan akurasi dan efisiensi alat diagnostik medis di Indonesia.
Sidang tertutup doktor yang dihadiri oleh penguji internal dan eksternal tersebut berlangsung dengan lancar dan menunjukkan penguasaan materi serta kontribusi ilmiah yang kuat dari promovendus. Dengan kelulusan ini, Aida menjadi salah satu lulusan Program Doktor Fisika UNS yang memiliki spesialisasi di bidang instrumentasi medis, memperkuat peran prodi dalam mendukung riset interdisipliner antara fisika dan ilmu kesehatan.


Adapun tim penguji disertasi doktor adalah Prof. Dr. Desi Suci Handayani, S.Si., M.Si. (Ketua merangkap anggota), Prof. Dr. Agus Supriyanto, S.Si., M.Si. (Sekretaris merangkap anggota), Dr. Dra. Riyatun, M.Si., (Anggota), Prof. Nuryani,., M.Si., Ph.D. (Promotor), Prof. Dr. Wiharto, S.T, M.Kom. (Co-Promotor I) dan Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp,S(K) (Co-Promotor II). Sedangkan penguji dari luar adalah Bowo Eko Cahyono, S.Si., M.Si., Ph.D. (FMIPA Universitas Jember). Aida mempertahankan disertasinya dengan judul Sistem Deteksi Obstructive Sleep Apnea menggunakan Biosignal Multimodal dan Deep Leraning.
Sementara itu, ketua Program Studi Doktor Fisika FMIPA UNS, Prof. Dr. Agus Supriyanto, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tersebut. “Ini adalah bukti nyata bahwa penelitian fisika dapat memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang medis. Kami berharap lulusan kami dapat terus berkontribusi secara aktif dalam pengembangan ilmu dan teknologi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Agus sesaat setelah ujian.
Dengan bertambahnya doktor baru ini, Program Studi S3 Fisika FMIPA UNS semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak peneliti dan akademisi unggul yang mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan solusi berbasis sains. [Humas Fakultas MIPA UNS]