FMIPA UNS – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pegetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada hari Senin (28/7/2025) melaksanakan kunjungan lapangan ke mitra usaha CV Kandang Jati di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan kunjungan lapangan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dalam PKM FMIPA UNS yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Industri Kayu dan Mebel untuk Pengembangan Produk Industri Kreatif Akustik Ruangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Usaha Rintisan Pemuda di Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan teknis mengenai pembuatan produk akustik yang terbuat dari limbah potongan kayu, mencakup peninjauan lingkungan kerja, alur produksi, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Tujuan dari kunjungan dan kerjasama ini adalah untuk memperoleh gambaran riil mengenai kebutuhan mitra dan memastikan kesiapan tempat dalam mendukung implementasi inovasi berupa produk panel akustik. Dengan pemahaman kondisi aktual di lapangan, diharapkan pelaksanaan program dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi mitra.
Sebelumnya, pada hari Kamis (17/7/2025) telah dilaksanakan FGD (Focus Group Discussion) antara pihak FMIPA UNS dan UMKM CV Kandang Jati, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo bertempat di salah satu ruangdiskusi di Fakultas MIPA UNS. Dalam acara tersebut dipaparkan roadmap Research Group CAPWell FMIPA UNS dan juga detail kegiatan yang akan dilaksanakan baik dari pihak UNS maupun dari pihak UMKM, sehingga disepakati apa yang dilakukan kedua belah pihak terutama dalam rencana bisnis (business plan). Dari kerjasama ini diharapkan akan mampu untuk menggerakan ekonomi kreatif berbasis limbah industri kayu dan mebel. Nilai tambah (added value) sangat penting sekali untuk menaikkan keuntungan ekonomi UMKM dan juga pihak UNS dapat mengaktualisasikan dan mengimplementasikan dari riset-riset yang dilakukan.


Selama 6 bulan, tim telah melakukan riset, desain, dan pembuatan awal produk yang dibimbing langsung oleh Drs. Iwan Yahya M.Si dan Prof. Ir. Ari Handono Ramelan M.Sc.(Hons), Ph.D. keduanya merupakan dosen Prodi Fisika FMIPA UNS. Selain berfokus pada fungsi akustik, pengembangan estetika juga diperhatikan. “Kemudahan produksi menjadi kunci utama kami dalam proses pembuatan produk. Dengan kemudahan produksi berpengaruh pada biaya pembuatan dan harga jualnya produk tersebut,” ujar Prof. Ari kepada tim mipa.uns.ac.id pada Senin (25/8/2025).
CV Kandang Jati terkenal unggul dalam pembuatan pintu dan kusen pintu. Oleh sebab itu, produk akustik ini tidak berdiri sendiri sebagai panel, melainkan menjadi bagian dari pintu. Panel tersebut dirancang dari potongan limbah kayu yang disusun sesuai dengan penerapan ilmu akustik yang nantinya bisa berfungsi sebagai peredam suara sekaligus elemen dekoratif. Hal ini menjadikannya sebagai solusi fungsional dan estetika dari limbah industri kayu dan mebel tersebut.
Desain prototype untuk produk akustik telah dibuat oleh mahasiswa tim PKM FMIPA UNS. Dengan menerapkan prinsip dasar akustik, potongan-potongan kayu kecil yang sudah terbengkalai dipakai kembali untuk disusun menjadi produk akustik yang diinginkan. Pada dasarnya susunan potongan kayu dirancang dengan memperhatikan konsep peredaman dan persebaran bunyi, dimana celah dan variasi bentuk dan sudut kemiringan antar potongan membantu menyerap sebagian energi suara sekaligus menyebarkannya secara acak, sehingga menciptakan kondisi ruang akustik yang lebih nyaman.


Tidak hanya satu, namun mahasiwa telah membuat 2 model desain lainnya. Pada model 1 yaitu quadratic residu difuser (QRD) yang mampu meredam suara dari dua arah. Tidak hanya sebagai peredam suara, namun QRD ini juga mampu sebagai pembatas antar ruangan, atau bahkan sebagai rak buku.
Dengan memberikan kesan industrial, anyaman pada panel akustik ini juga berfungsi sebagai porforated panel. Porforated panel itu sendiri memungkinkan mengatur pantulan gelombang suara yang masuk. Kemudian model selanjutnya dikembangkan untuk memecah gelombang suara sehingga mengurangi gema dan memberikan tampilan visual untuk interior ruangan. Sudut kemiringan di setiap bagiannya dibuat sedemikian rupa agar berfungsi optimal dalam memecah gelombang.
Program ini tidak hanya berhenti sampai pada kunjungan dan pembuatan produk saja. Namun ada tahapan lanjutan berupa pemanfaatan produk dan promosi usaha mitra. Tujuannya adalah untuk mengenalkan dan memasarkan produk ke customer. Selain itu juga bisa menjadi wadah peluang untuk mahasiswa belajar berwirausaha sambil belajar.
Kegiatan ini ditargetkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) utamanya poin 4 tentang pendidikan berkualitas, poin 9 tentang insfrastruktur, industri dan inovasi, dan poin 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Kegiatan ini juga merupakan wujud implementasi tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat Harapannya kerja sama yang telah dibangun ini bisa terus terjalin hingga meningkatkan kapasitas produksinya secara mandiri dan mendatangkan keuntungan untuk UMKM CV Kandang Jati maupun untuk pengembangan bisnis berbasis riset yang dilakukan di FMIPA UNS. [Humas FMIPA UNS]