Tim PKM FMIPA Sumbang Medali Emas dan Perak di Ajang PIMNAS ke-33

FMIPA UNS – Tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA ) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menyabet medali emas dan medali perak pada ajang PIMNAS ke-33 tahun 2020 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA, Dr. Fahru Nurosyid, ada 10 Tim PKM FMIPA yang lolos ke PIMNAS 33 dari 23 tim PIMNAS UNS.

“Alhamdulillah , untuk tahun ini FMIPA mendapat satu emas dan satu perak untuk (kategori) poster. Mudah-mudahan ke depan kita lebih meningkat, terutama untuk prestasi presentasi”, ujar Dr. Fahru ketika dihubungi redaksi mipa.uns.ac.id pada Senin (30/11/2020)

Untuk medali emas kategori poster, diraih oleh Tim PKM-PE yang diketuai oleh Marcus Saputra dengan judul ‘Sistem Manajemen Termal Baterai Lithium-Ion Berbasis Sirip Berstruktur Roulette Wheel Terintegrasi Pendingin Liquid untuk Mobil Listrik Performa Tinggi’. Tim ini beranggotakan Ester Tri Nugraheni (Fisika) dan Aldi (Fisika) dibawah bimbingan Dr. Agus Supriyanto.

Meraih Emas : Tim PKM-PE FMIPA dari kiri ke kanan, Marcus Saputra, Ester Tri Nugraheni dan Aldi

Sedangkan untuk perolehan medali perak pada kategori poster diraih oleh tim PKM-PE yang diketuai oleh Muhammad Shalahuddin Al Ja’farawy dari Prodi Fisika dengan judul ‘Pengembangan Komposit SiO2/C Berbasis Geothermal Sludge Sebagai Bahan Anoda Baterai Lithium Ion Berperfoma Tinggi’. Tim ini beranggotakan  Dewi Nur Hikmah dan Untung Riyadi dengan pembimbing Dr. Eng. Hendri Widiyandari.

Dr. Eng. Hendri Widiyandari sebagai pembimbing merasa senang dan bangga dengan prestasi yang diperoleh oleh tim PKM dibawah bimbingannya.

“Alhamdulillah, senang dan bangga atas prestasi yang diperoleh tim Anoda SiO2/C di ajang Kompetisi PIMNAS ke 33, meraih medali setara perak untuk poster. Ini merupakan hasil terbaik TIM, hasil dari kerja keras dan kerja bersama, “ ujar Dr. Eng. Hendri kepada tim mipa.uns.ac.id

Menurut Dr. Hendri kerja keras dan kerja bersama ini dimulai dari penyusunan proposal PKM, pelaksanaan PKM dan akhirnya sampai di ajang PIMNAS dan mendapatkan medali. Dan dia yakin bahwa hal ini bisa menjadi sarana belajar yang bagus buat mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill mereka serta menjadi sebuah pengalaman yang berharga yang bisa ditularkan ke adik-adik angkatannya. Meski demikian, Dr. Hendri merasa masih ada hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan presentasi Tim dalam ajang PIMNAS. [MnR/MIPA]

Scroll to Top