FMIPA UNS — Program Studi (Prodi) S-3 Program Doktor Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk kali pertamaberhasil meluluskan doktor baru. Mohtar Yunianto, mahasiswa pada Program Studi Doktor Fisika FMIPA UNS dengan bimbingan Tim Promotor : Prof. Drs. Cari, M.A., M.Sc., Ph.D., Prof. Dra. Soeparmi, M.A.,Ph.D., Prof. Nuryani, S.Si., M.Si., Ph.D., Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK., Ph.D berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor pada Selasa tanggal 7 Februari 2023 dengan disertasi berjudul “Pengembangan Artificial Intelligence dan Phanthom untuk Deteksi dan Klasifikasi Kanker Paru”.

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang I Gedung A FMIPA UNS  berlangsung selama kurang lebih 2 jam dihadapan Tim Penguji yaitu Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D., Prof. Drs. Cari, M.A., M.Sc., Ph.D., Prof. Dra. Soeparmi, M.A.,Ph.D., Prof. Nuryani, S.Si., M.Si., Ph.D., Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D., Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK., Ph.D ( dari Fakultas Kedokteran UNS) dan penguji tamu Dr. Bilalodin, S.Si., M.Si. (Universitas Jenderal Soedirman).

Selanjutnya Sidang Terbuka Promosi Doktor atas nama Mohtar Yunianto, S.Si,M.Si. dilaksanakan di Aula Gedung C Fakultas MIPA UNS pada hari yang sama Selasa (7/2/2023).

Sidang Terbuka Promosi Doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Ketua Penguji, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Sekretaris Penguji, Prof. Drs. Cari, M.A., M.Sc., Ph.D. selaku Promotor, Prof. Dra. Soeparmi, M.A.,Ph.D. selaku Ko-promotor I, Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK., Ph.D. selaku Ko-promotor II, Prof. Nuryani, S.Si., M.Si., Ph.D.; Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D.; dan Dr. Bilalodin, S.Si., M.Si. selaku Penguji Pakar Luar.

Mohtar Yunianto menekuni penelitian di bidang Artificial Intelligence dengan mempresentasikan disertasi yang berjudul “Pengembangan Artificial Intelligence dan Phanthom untuk Deteksi dan Klasifikasi Kanker Paru”.

Dalam paparannya, Mohtar Yunianto mengatakan bahwa kanker paru adalah penyebab utama kematian sebesar 18,4%  dan merupakan seperlima penyebab kematian akibat kanker di seluruh dunia. Kanker paru umumnya terdeteksi pada stadium lanjut karena diagnosa kanker ini pada stadium awal cukup sulit. Nodul kecil pada paru menjadi diagnosa awal dan berpotensi menjadi kanker paru.

Dari hasil temuannya maka diharapkan hasil kinerja yang optimal dari klasifikasi kanker paru semua stadium dan stadium 1 dengan metode klasifikasi terbaik yang diperoleh sebelumnya, menggunakan variasi proses prepocessing dan ekstraksi fitur. Dan juga mendapatkan hasil kerja yang optimal dari aplikasi penentuan posisi dan ukuran dari nodul kanker paru. Disamping itu juga akan didapatkan karakteristik radiologis, komposisi material penyusun serta karakteristik fisik bahan  bahan material 3D printing yang sesuai dengan organ paru serta nodul paru. Untuk selanjutnya dikembangkan phantom paru dari bahan material 3D printing untuk mengetahui kualitas citra.

“Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh manfaat-manfaat diantaranya dapat menjadi alat bantu dalam mendiagnosa penyakit kanker paru lebih akurat menggunakan teknologi komputer berbasis AI. Dan juga diperolehnya phantom organ paru yang diharapkan dapat membantu dalam bidang radiologi terutama dalam bidang deteksi kanker sejak dini (diagnostik) dan juga dalam bidang pengobatan (radioterapi) sehingga akan semakin memenuhi prinsip ALARA dengan harga phantom yang lebih terjangkau,” terang Mohtar Yunianto.

Mohtar Yunianto dinyatakan lulus program doktor pada Program Doktor Fisika FMIPA UNS dengan predikat cumlaude dengan masa studi 3 tahun. Mohtar adalah lulusan pertama Program Doktor Fisika sekaligus lulusan pertama pada Program Studi Program Doktor Fakultas MIPA. [Humas FMIPA UNS]