FMIPA UNS – Laboratorium Komputasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) ditinjau oleh Plt. Rektor, Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H. pada hari Selasa (30/4/2024). Dengan didampingi oleh Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. dan Kepala UPT SPMB UNS, Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si., Dekan FMIPA, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D. meninjau lokasi ujian.

Ada tiga laboratorium komputasi yang digunakan untuk kegiatan ujian diantaranya adalah Lab. Komputasi Dasar, Lab. Data Science, dan Lab. Data Mining. Dimana setiap hari akan dilaksanakan 2 sesi ujian yakni sesi ujian pagi dan sesi ujian siang. Untuk Lab. Komdas dan Lab. Data Science masing-masing berkapasitas 30 peserta untuk setiap sesi, sementara untuk Lab. Data Mining berkapasitas 20 peserta untuk setiap sesi, sehingga setiap sesi bisa menampung 80 orang peserta.

Plt. Rektor, Dr. Chatarina Muliana Girsang menyampaikan bahwa sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), UNS sebagai salah satu dari 74 Pusat UTBK PTN di Indonesia menyelenggarakan UTBK dalam dua gelombang, yaitu gelombang 1 pada 30 April dan 2-7 Mei 2024 sebanyak 14 sesi dan Gelombang 2 pada 14 – 20 Mei 2023 sebanyak 14 sesi.

Sebanyak 29.786 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. UTBK ini digelar serentak secara nasional untuk menyeleksi calon mahasiswa baru PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Sementara itu, Dekan Fakultas MIPA, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D. di sela-sela kunjungan Plt. Rektor mengatakan bahwa Fakultas MIPA siap dalam mensukseskan pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2024 mulai dari sarana dan prasarana hingga sumber daya manusianya. Ada beberapa Tenaga Pengajar dan Tenaga Kependidikan yang ikut terlibat  mulai dari pengawas, teknisi ruang dan tenaga pendukung lainnya. “Sarana laboratorium yang digunakan untuk pelaksanaan ujian sudah kita ujicoba dan semuanya dalam kondisi baik. Bahkan termasuk antisipasi penggunaan genset jika sewaktu-waktu suplai listrik dari PLN mengalami gangguan, sudah kita siapkan,” ujar Dekan. [Humas Fakultas MIPA UNS]