Menjadi peserta termuda dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Tingkat Nasional tidak menyurutkan niat Stefanny Florencia Dewanna meraih hasil maksimal. Mahasiswa D3 Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini berhasil meraih gelar presentator terbaik dalam ajang yang diikuti 10 finalis mawapres jenjang D3 se-Indonesia itu.

Makalahnya yang berjudul “Ekstraksi Warna Ungu Kulit Terung (Solanum melongena) Sebagai Pewarna Alami Makanan” mendapat pujian dari para juri.

“Para juri tertarik dengan ide penggunaan terung yang dinilai sederhana, aplikatif dan murah. Saya awalnya hanya berfikir bagaimana memanfaatkan makanan kesukaan saya ini agar lebih bermanfaat,” ungkapnya saat dihubungi Espos, Senin (12/8) petang.

Gadis kelahiran Bekasi, 1 Februari 1994 tersebut lantas mengisahkan pengalamannya saat mengikuti seleksi mawapres nasional. Dari empat poin penilaian, yakni presentasi makalah, kemampuan unggulan, kemampuan bahasa inggris dan psikotes, nilai makalah memang diakuinya paling tinggi. Selain ide yang dianggap orisinil, penampilan dan silde Stefanny menjadi nilai tambah tersendiri. Menurut dia, peran dosen pembimbing di UNS sebelum maju di kancah nasional sangat membantu meningkatkan kemampuan.

Selama berkisah, kesan komunikatif dan cerdas tertangkap dari suara Stefanny. Ceritanya mengalir lancar dengan satu dua gurauan khas remaja putri sesuaisanya. Pembawaanya terbentuk sejak duduk dibangku sekolah. Alumus SMP Marsudirini Solo dan SMK Farmasi Nasional Solo ini sempat manjadi ketua OSIS pada masanya. Selain itu, pada 2010 lalu Stefanny pernah terlibat sebagai salah satu pelaksana Humas Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreaso).

Saat ini Stefanny tercatat sebagai ketua Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) UNS. Diakuninya, beberpa organisasi yang diikuti membuatnya banyak belajar secara individu dan sosial.

Diluar semua pencapaian itu, Stefanny mengaku tidak pernah ngoyo dalam belajar. Gadis blasteran Ambon-Solo ini suka meperhatikan kawan-kawan disekitarnya yang tengah belajar. Sehari-hari, Stefanny masih menyembatkan diri membaca buku fiksi dan menonton film-film action favoritnya.

Kedepannya, Stefanny ingin segera menamatkan studi D3 dan melanjutkan transfer ke jenjang S1. Dia berharap bisa memperoleh beasiswa untuk jenjang pasca sarjana. Ditanya cita-citanya, dia ingin jadi dosen sekaligus apoteker.

Sumber : Solopos (14/8/2013)