FMIPA UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarte bekerjasama dengan Badan riset Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Seminar Internasional “The Asian Biohydrogen and Bioprocesses Symposiums (ABBS)”. ABBS adalah konferensi tahunan seputar perekonomian Asia dan telah sukses diselenggarakan selama tujuh belas tahun berturut-turut.

Pada tahun ini, simposium ABBS ke-18 diadakan dalam format hybrid di Tower Ki Hajar Dewantara UNS Solo pada tanggal 22 hingga 23 November 2023, dengan tema “Energi Baru dan Terbarukan untuk Planet Hijau”. Simposium ini diselenggarakan bersama oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (BRIN), Universitas Sebelas Maret (UNS Solo Indonesia), Asia Pacific Economic Cooperation-Research Center for Advanced Biohydrogen Technology (APEC- ACABT) dan World BioHyLinks (WBHL).

Tujuan diselenggarakannya simposium ini adalah mempertemukan ilmuwan akademis, peneliti, dan peneliti terkemuka untuk bertukar dan berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka pada semua aspek solusi bioekonomi sirkular yang berkelanjutan dan kompetitif melalui inovasi dan kreativitas teknologi.

Acara dibuka oleh Rektor UNS yang diwakili oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswan, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Dalam sambutanya, beliau mengapresiasi atas penunjukan UNS sebagai tuan rumah simposium dan mengucapkan terimaksih kepada BRIN atas kerjasama yang baik dalam menyelenggarakan acara simposium ini.

Lebih lanjut Prof. Yunus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta baik presenter maupun non presenter atas antusiasmenya mengikuti acara ini dan atas kontribusinya yang bermanfaat bagi pengembangan energi baru terbarukan dan planet kita secara keseluruhan.

Konferensi internasional ini sejalan dengan visi dan misi UNS. UNS berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di lingkungan regional dan internasional karena kita sadari bersama bahwa di dunia yang terglobalisasi saat ini, kontribusi perguruan tinggi harus ditingkatkan ke spektrum yang lebih luas. Seperti yang mungkin sudah kita ketahui bersama, kampus UNS juga didesain sebagai kampus yang ramah lingkungan.

“Kami juga berharap kemitraan antara APEC, BRIN dan UNS dapat diperluas tidak hanya dalam penyelenggaraan acara internasional bersama, namun juga dalam kolaborasi penelitian, penyusunan proposal bersama untuk hibah internasional, visiting scholar, pertukaran pelajar, dan lain-lain” pungkas Prof. Yunus

Simposium ABBS ke-18 ini menghadirkan pembicara yang kompeten baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya adalah Prof. Dr. Jun Miyake (Graduate School of Engineering, Osaka University, Japan). Prof. Shu Yii Wu, (APEC – ACABT CEO, Department of Chemical Engineering, Feng Chia University, Taiwan). Dr. Tri Mumpuni Wiyatno (Steering Board of BRIN), Dr. Zainal Arifin (Executive Vice President of Renewable Energy, PT PLN Persero Indonesia), Prof. Dr. Eng. Agus Purwanto, ST, MT (Department of Chemical Engineering UNS), Prof. Dr. Chen-Yeon Chu (Department of Chemical Engineering, Feng Chia University, Taiwan), Prof. Dr. Fitria Rahmawati (Department of Chemistry, UNS), Dr. Liny Tambajong (Kepala BAPELITBANGDA Kota Manado), Arini Widyastuti, S.TP, M.Sc (Badan Standarisasi Nasional). [Humas Fakultas MIPA]